Mitologi Yunani/12 Tugas Herakles/Tugas Ketujuh

Pada tugas ketujuh, Herakles harus menangkap Banteng Kreta, yakni banteng milik Minos raja Kreta. Banteng itu adalah banteng keramat poseidon serta mampu berjalan dan berlari di atas permukaan air. Banteng Kreta juga memiliki kulit berwana putih yang indah.

Herakles menangkap Banteng Kreta.

Dulunya, Minos meminta seekor banteng pada Poseidon dan berjanji akan mengurbankannya untuk sang dewa laut. Poseidon pun memberikan Banteng Kreta yang istimewa itu. Namun Minos melanggar janjinya dan menolak mengurbankan banteng itu. Poseidon marah dan menghukum Minos dengan cara membuat Pasifae, istri Minos, jatuh cinta pada sang banteng. Pasifae sangat bernafsu padanya dan ingin melakukan seks dengan hewan itu. Untuk dapat melakukannya, Pasifae menyuruh Daidalos, seorang insinyur ternama, untuk membuat sebuah banteng betina palsu. Pasifae lalu masuk ke dalam tiruan banteng betina itu dan dia pun disetubuhi oleh Banteng Kreta. Akibat bersenggama dengan seekor banteng, Pasifae melahirkan Minotaur, manusia setengah banteng.

Minos merasa malu atas perbuatan istrinya, jadi dia langsung setuju ketika Herakles mau mengambilnya. Setelah menaklukannya, Herakles bingung karena banteng itu tak mau masuk ke dalam kapal. Akhirnya Herakles menunggangi banteng itu, yang berlari menyeberangi lautan dari Knossos di Kreta sampai ke Yunani daratan.

Herakles membawa banteng itu ke hadapan Euristheus, yang menyuruh Herakles untuk melepaskannya. Setelah dibebaskan, sang banteng meninggalkan Peloponnesos dan pergi ke daerah Marathon di Attika. Di sana hewan itu mengacau dan menyerang pedesaan. Sejak itu Banteng Kreta terkenal dengan nama baru, yaitu Banteng Marathon. Banteng itu terus mangacau di Marathon sampai nantinya dibunuh oleh Theseus.