Permainan Tradisional Provinsi Kalimantan Utara/Menyeput

Menyeput sunting

Menyeput atau sering disebut dengan menyumpit merupakan salah satu permainan tradisional yang terdapat di Kalimantan Utara. Permainan menyeput menggunakan senjata tradisional yang dikenal dengan nama sumpit atau sumpitan. Permainan ini biasanya dimainkan melalui perlombaan pada acara-acara umum seperti acara-acara adat, dan seringkali permainan ini juga digunakan untuk lomba keterampilan pada anak-anak dan pemuda desa. Sumpit juga biasa digunakan untuk berburu hewan di alam.

Masyarakat Kalimantan Utara biasanya menggunakan sumpit saat berburu di hutan. Senjata sumpit ini digunakan untuk berburu karena dikenal sebagai senjata yang sangat ampuh dalam membunuh mangsanya. Selain dioperasikan secara diam-diam dan tanpa mengeluarkan bunyi, anak sumpit juga sangatlah beracun. Racun tersebut didapat dari campuran getah pohon dari hutan.

Jumlah Pemain sunting

Pemain ini tidak terikat dengan jumlah angka, minimal terdiri dua orang. Permainan tradisional dan umumnya berusia antara 7 sampai 50 tahun. Pada kelompok anak-anak permainan ini berfungsi untuk memuaskan hati dengan mengisi kekosongan dengan kegembiraan dan keceriaan, sedangkan untuk orang dewasa sumpit memiliki nilai tersendiri yaitu kebanggaan dan pelakunya hanya laki-laki, karena dalam permainan ini menggunakan kekuatan fisik.

Jalannya Permainan sunting

Persiapan sunting

  1. Sebelum memainkan permainan tradisional ini, terlebih dahulu harus menyiapkan seperangkat peralatan berupa senjata sumpit yang akan digunakan untuk bermain. Sumpitan harus terbuat dari bambu untuk anak-anak, dan sumpitan terbuat dari kayu ulin untuk orang dewasa. Alat ini biasanya dibawa dari rumah, baik sumpitannya, maupun tanah liat yang dijadikan pelurunya.
  2. Setelah alat-alat tersebut siap, anak-anak berkumpul untuk menentukan berapa orang yang akan bermain. Demikian juga untuk permainan, apakah bermain secara perorangan atau berkelompok
  3. Apabila sudah disepakati tentang jumlah dan bentuknya tadi, mulailah mencari lokasi yang diperkirakan sesuai untuk bermain. Lokasi bermain biasanya di alam terbuka seperti lapangan, halaman rumah dll

Aturan Permainan sunting

Mengenai peraturan atau perjanjian permainan, aturan terlebih dahulu diumumkan dan disepakati bersama antara pemain lain agar permainan tetap berjalan dengan lancar. Aturan main yang harus disepakati bersama adalah sebagai berikut:

  1. Lawan tidak boleh sumpit  dari jarak kurang dari dua meter.
  2. Bagian tubuh di atas leher tidak boleh di sumpit.
  3. Pemain yang mengajukan izin tidak bermain untuk sementara waktu tidak boleh di sumpit.

Cara Bermain sunting

Untuk bermain dengan cara menyeput hal utama yang harus diperhatikan adalah alat yang digunakan untuk menyumpit yaitu sumpitan. Terlebih dahulu harus dipastikan apakah pemainnya orang dewasa atau anak-anak. Untuk anak-anak pemain harus menyediakan sumpit dari bambu dan pelurunya dari tanah liat agar tidak membahayakan. karena sumpit merupakan senjata tradisional yang cukup berbahaya.

  1. Masukkan Damak atau peluru yang terbuat dari bilah bambu
  2. Angkat bagian bawah sumpit sehingga kedua tangan sejajar dengan sumpit
  3. Tempatkan bagian bawah sumpit di bibir Anda
  4. Bidik target sasaran
  5. Tarik nafas dan hembuskan udara melalui pernapasan perut ke dalam saluran peluru untuk menembak.

Manfaat Permainan sunting

Sebagaimana permainan tradisional Timbek Juluk, menyeput juga memiliki manfaat yang hampir sama. Permainan tradisional menyeput ini selain menumbuhkan semangat kepahlawanan, menyeput juga dapat melatih konsentrasi anak, ketepatan membidik dan pernapasan yang baik. Anak-anak juga bisa belajar bersabar saat menentukan tujuan.