الإسلام/Al Anbiyaa'

Surah Al-Anbiyaa' berarti nabi-nabi, diturunkan di Mekah, diturunkan sesudah surah Ibraahiim.[1]

Telah mendekat kepada manusia, perhitungan mereka (1)

Allah telah memberi peringatan agar manusia bersiap-siap menunggu waktunya. Waktu itu telah dekat, semua manusia pasti mati. Hidup tidaklah berhenti sampai di "mati" itu saja. Sesudah mati, kelak akan ada lagi hidup. Pada hidup yang kedua itu, segala amal perbuatan manusia selama di dunia ini akan diperhitungkan. Yang baik akan mendapat balasan baik, yang jahat dapat balasan jahat. Tidak ada ketidakadilan disini.

Kalau dipikirkan dengan tenang, niscaya insaflah manusia bahwa maut itu senantiasa telah mendekat dan mendekat. Ayat ini menggunakan kata iqtaraba, maknanya "mendekat terus". Ayat ini tidak menggunakan kata qaruba, yang artinya dekat. Setiap hari, maut itu terus mendekat. Sehari kita habiskan waktu kita tinggal di bumi, sehari itu pula berkurang umur kita sehari. Tambah hari, tambah jauh kita dari lahir kita, dan tambah mendekat kepada hari mati kita.

Referensi sunting

  1. Hamka (Agustus 2015) (dalam bahasa id). Tafsir Al Azhar 6. Tafsir Al Azhar. Jakarta: Penerbit Gema Insani. hlm. 3. Wikidata Q107616702. ISBN 978-602-250-250-0.