Abad Pertengahan/Arsitektur/Kastil/Vincennes
Pada 1328 M, raja Prancis meninggal tanpa putra, sehingga sepupunya Raja Philippe VI, namun banyak orang yang menganggap bahwa cucu raja lama sekaligus putra dari putri raja, Isabella, dan Raja Edward II dari Inggris sebagai pilihan yang lebih baik. Raja Philippe cemas bahwa ia akan dibunuh bila tinggal di Conciergerie di Paris. Pada 1337 M Raja Edward menyerang Prancis dan memulai Perang Seratus Tahun. Philippe memutuskan untuk membangun kasitl yang kuat di Vincennes, di luar Paris, di mana ia bisa merasa aman. Untuk masuk ke dalam kastil, orang harus menaiki tangga sempit di dinding luar sebelum menyeberangi jembatan tarik di lantai dua. Semua jendela di sana berupa celah sempit untuk melepaskan panah.
Cucu Phillipe, Charles V, memperindah kastil ini dengan menambahkan perapian dan paneling. Akan tetapi para raja tidak lama tinggal di Vinceness. Pada akhir 1300-an M, peluru meriam sudah cukup kuat untuk melubangi tembok kastil seperti Vinceness sehingga kastil semacam itu berhenti dibangun dan ditinggali.