Abad Pertengahan/Sejarah/Bizantium/Mikhael II
Meskipun mengawali pemerintahannya dengan pertumpahan darah, Mikhael terbukti melakukan tugas kaisar dengan baik. Ia berdamai dengan Omortag, putra Krum, sehingga memperoleh bantuan dari bangsa Bulgar untuk mengalahkan Thomas, seorang pemberontak yang didukung oleh Abbasiyyah. Pasukan Thomas menyerah setelah kepungan Mihkael membuat mereka terpaksa memakan mayat kuda mereka. Thomas sendiri kemudian dihukum oleh Mihkael dengan dipotong tangan dan kakinya lalu disula
Mikhael juga menghadapi serbuan Arab terhadap Kreta dan Sisilia. Serangan ini tidak dimulai oleh Abbasiyyah, melainkan oleh orang Arab dari Mediterania Barat. Kreta diserbu oleh para tentara pengungsi dari Spanyol Islam, sedangkan Sisilia diserbu oleh pasukan Arab di Tunisia. Kedua kelompok ini menjadikan pulau-pulau tersebut sebabai basis untuk perompakkan dan perdagangan budak, dan mereka amat sukses. Menjelang akhir pemerintahannya, Mikahel tampaknya memperoleh sumber uang baru, sepertinya tambang emas di Armenia, karena tiba-tiba ada cukup uang untuk proyek-proyek pembangunan baru dan hadiah luar biasa untuk Khalifah.
Mikhael II meninggal pada 829 M, ia adalah kaisar pertama dalam lima puluh taun yang digantikan secara damai.