Afrika/Sejarah/Ghana

Pada akhir Abad Pertengahan, sebagian besar Ghana terbagi menjadi desa-desa kecil, yang penduduknya disebut suku Asyanti. Sebagian besar orang Asyanti bercocok tanam ubi rambat sebagai makanan pokok mereka, membabat hutan untuk membuat ladang. Suku Asyanti menjadi kaya ketika pasokan emas di negara-negara Asia Barat lainnya mulai habis, sehingga para pedagangan mulai membeli emas dari Ghana. Pada tahun 1701, Kekaisaran Asyanti berdiri dan menguasai sebagian besar Ghana dan Pantai Gading. Asyanti berdagang dengan Kekaisaran Hausa di utara. Mereka menjual emas dan kacang kola, serta membeli kain katun India dan senjata api Utsmaniyah.

Seperti Kekaisaran Hausa dan Bornu, pasukan Asyanti yang besar mampu mempergunakan senjata api tapi tak mampu memproduksinya.