Orang di Asia Barat secara tradisional membagi diri menjadi dua kelompok yang memiliki kebiasaan makan dan minum yang amat berbeda, dan yang menganggap pihak lain sebagai musuh, meskipun mereka juga saling melakukan pedagangan. Satu kelompok tinggal di lembah-lembah sungai dan di dataran, tanah yang datar, dan mereka menjadi petani. Mereka banyak mengonsumsi gandum dan jelai, yang diolah menjadi roti datar (seperti roti pita atau pizza) maupun bubur. Mereka juga memakan banyak miju-miju dan kacang arab (kacang garbanzo), yang diolah menjadi falafel dan hummus. Untuk buah-buahan, mereka memakan apel dan ara. Orang-orang lembah ini meminum bir, yang dibuat dari gandum dan jelai.

Relief di Nineveh yang menggambarkan kegiatan makan

Kelompok lainnya tinggal di perbukitan, dan hidup sebagai gembala. Mereka banyak mengonsumsi keju, yogurt, daging, dan meminum susu. Mereka menukarkan keju dengan orang lembah untuk memperoleh gandum dan jeli agar dapat membuat roti, serta dengan kacang-kacangan.