Asia Barat Kuno/Sejarah/Dinasti Ketiga Ur
<< Bangsa Amori | Dinasti Ketiga Ur - Asia Barat Kuno | Kekaisaran Babilonia >> |
Pada masa ini Asia Barat mengalami Zaman Perunggu Pertengahan, sekitar 2100 SM hingga 1700 SM. Alih-alih kekaisaran yang besar, muncul banyak kerajaan kecil. Di kawasan Anatolia, sebagian kelompok bangsa India-Eropa datang dengan membawa kuda-kuda mereka. Mereka kemudian dikenal sebagai bangsa Hurri dan Het.
Sementara itu, di Mesopotamia, sempat berdiri suatu dinasti yang menguasai banyak kota. Dinasti ini berpusat di kota Ur sehingga disebut Dinasti Ketiga Ur. Sebuatan lainnya untuk dinasti ini adalah Kekaisaran Sumer Baru dan Kekaisaran Ur III.
Secara umum, pada periode ini terjadi konflik antara kota-kota di Mesopotamia seperti Ur, Uruk, dan Mari dengan kaum nomad, yaitu bangsa Amori, di sebelah timur dan barat mereka. Kaum nomad terkadang berdagang dengan dan terkadang menyerang kota-kota itu. Berangsur-angsur bangsa Amori meninggalkan gaya hidup nomaden mereka, meskipun mereka juga menaklukan beberapa kota, termasuk Babilon. Pada akhirnya, mereka berhasil menguasai wilayah yang luas antara Teluk Persia dan Turki selatan, di mana mereka bentrok dengan bangsa Hurri dan Het, dan ke selatan hingga pesisir Laut Tengah melalui Lebanon, Suriah, Yordania, dan Israel. Keturunan mereka kelak mendirikan Kekaisaran Babilonia. Pada akhir masa ini, sekitar 1700 SM, bangsa Amori bahkan sempat menyerbu Mesir. Di sana mereka disebut bangsa Hyksos, yang bermakna "orang asing."
Bagi kota-kota di Mesopotamia, akhir periode ini merupakan masa yang lumayan damai. Mereka sempat dapat merdeka, meskiun banyak kota yang dikuasai bangsa Amori. Banyak ziggurat besar yang dibangun, khususnya di Ur. Pada masa ini pula, menurut Alkitab, kelompok Semit lainnya, yaitu orang Yahudi, yang awalnya tinggal di Ur, pergi ke barat ke pesisir Laut Tengah.