Asia Barat Kuno/Sejarah/Sumer
<< Zaman Batu | Sumer - Asia Barat Kuno | Dinasti Awal >> |
Ketika firaun-firaun pertama mulai memerintah di Mesir, sekitar tahun 3100-an SM, kelompok orang yang disebut bangsa Sumer tinggal di daerah antara antara sungai Tigris dan sungai Efrat, di Asia Barat (Irak modern). Orang Sumer percaya bahwa mereka datang ke Efrat dari tempat lain, mungkin dari Teluk Persia. Para arkeolog sendiri menemukan bahwa kota-kota awal mereka ada di dekat Teluk Persia, meski kemudian mereka menyebar ke utara. Kebanyakan orang berpendapat bahwa orang Sumer memang asli dari daerah Irak kuno.
Di sebelah timur (Iran modern), ada bangsa Elam. Orang Sumer sering berdagang, dan di lain waktu berperang, dengan orang Elam. Di sebelah barat, ada bangsa Amorit, yang menuturkan bahasa Semit.
Bangsa Sumer nampaknya mulai menggunakan tulisan ekitar 3000-an SM. Banyak informasi yang diperoleh dari tulsian-tulisan mereka meski tulisan-tulisan terawal mereka masih ada yang belum dapat ditafsirkan. Bangsa Sumer juga menggunakan perunggu. Sumer mungkin adalah peradaban pertama yang mencampur timah dengan tembaga untuk memeproleh perunggu, mungkin karena hanya ada sedikit batu yang dapat dibuat menjadi alat.
Bangsa Sumer membangun kuil yang disebut ziggurat, serta dinding dari batu bata di kota-kota mereka. Mereka juga membangun irigasi, menggali kanal dan parit untuk mengalirkan air dari sungai Tigris dan Efrat ke lahan-lahan pertanian. Dalam hal politik dan pemerintahan, Sumer terbagi menjadi banyak negara kota.
Bangsa Sumer menuliskan catatan bahwa pada awalnya Sumer dipimpin oleh tujuh raja, yang masing-masingnya dibantu oleh penasehat bijak. Penasehat bijak yang pertama adalah Uanna-Adapa. Kemudian dewa marah pada umat manusia dan menimpakan bencana banjir besar ke dunia. Banjir itu menghancurkan segalanya, tapi beberapa orang dapat selamat dan membangun kembali peradaban. Dari catatan orang Sumer, banjir ini kemungkinan terjadi sekitar 2900-an SM.