Peta Sejarah/India-Eropa
Para penutur bahasa India-Eropa versi awal tampaknya muncul sejak 5000 SM di daerah antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, di tempat yang kini menjadi Armenia dan Georgia. Pada 4000 SM, sebagian besar bangsa di Asia Tengah, misalnya bangsa Skythia, menuturkan bahasa India-Eropa. Sekitar 3000 SM, para penutur bahasa India-Eropa tersebar ke timur hingga sejauh Tiongkok dan ke barat hingga sejauh Irlandia, dengan munculnya bangsa Kelt.
Sekitar 2000 SM, kelompok penurut bahasa India-Eropa lainnya meninggalkan tempat asal mereka. Lagi-lagi, beberapa pergi ke barat dan beberapa perg ke tenggara. Mereka yang pergi ke barat menjadi bangsa Het, bangsa Yunani, dan bangsa Romawi. Sementara mereka yang pergi ke timur menjadi bangsa Persia dan bangsa Sogdiana, dan yang pergi ke India utara menjadi bangsa Arya. Sekitar 200 SM, Kekaisaran Romawi menyebarkan bahasa India-Eropa ke Afrika Utara.
Sekitar 1000 M, meskipun bahasa India-Eropa tetap digunakan di seluruh Eropa, Iran, dan India utara, namun semakin sedikit orang yang menuturkan bahasa India-Eropa di Afrika Utara dan Asia Tengah, padahal Asia Tengah merupakan tempat asal bahasa ini. Penaklukan oleh penutur bahasa Turk seperti suku Rouran dan suku Uighur di Asia Tenga membuat bahasa Turk lebih banyak digunakan. Pada 1200 M, penutur bahasa Turk seperti orang Seljuk, disusul bangsa Mongol dan Utsmaniyah, berhasil menguasai Asia Barat juga.
Akan tetapi, tidak lama setelah 1500 M, bahasa India-Eropa kembali menyebar seiring invasi bangsa Eropa yang membawa serta bahasa Inggris, Spanyol, dan Portugis ke negeri-negeri jajahan mereka di seluruh dunia. Di Amerika Selatan serta di sepanjang pesisir California, orang-orang mulai meninggalkan bahasa Inka dan Maya lalu berganti menggunakan bahasa Spanyol dan Portugis. Selain itu, Ribuan penutur bahasa Inggris, Belanda, dan Jerman bermukim di Amerika Utara bagian timur, Afrika Selatan, serta Australia. Kini, hampir separuh jumlah penduduk dunia menuduturkan bahasa India-Eropa.