Bahasa/Melayu

Metode penelitianSunting

Kata-kata ini dipilih dari buku kamus Kamus Melayu - Indonesia (Q107804110)[1]. Hanya kata-kata Melayu yang masih digunakan sampai sekarang saja yang akan dimasukkan ke dalam daftar ini.

Daftar kataSunting

  • Aba : Bapak
"Koko Tok Aba", warung coklat milik Tok Aba dalam serial BoBoiBoy (Q1706448)
  • Abidin : Bentuk jamak dari abid, artinya "para pelayan Tuhan"
  • Aco : Bicara ngawur atau kacau. Mungkin sekarang berhubungan dengan kata ngaco.
  • Adi : Serapan dari Sansekerta adhi. Artinya "yang paling utama, yang terbaik". Biasa digunakan sebagai kata majemuk seperti : Adiraja, adipati, adikusuma, adiningrat.
  • Andika : Gelar sebutan kehormatan.
Biasa digunakan sebagai nama orang. Contoh : Andika Kangen Band
  • Adinda : Bentuk hormat untuk adik. Digunakan oleh keluarga raja atau ningrat. Sebutan pria untuk kekasihnya.
    • Uda Faisal dalam serial Suami-Suami Takut Istri biasa memanggil istrinya dengan sebutan "adinda". Dalam serial ini, Uda Faisal merupakan tokoh yang berasal dari Suku Minang.
  • Adipati : Kepala daerah.
  • Adon : Remas. Menjadi kata "Adonan", tepung berair yang diremas-remas.
  • Afdlal : Baik sekali, lebih baik. Sekarang menjadi "afdol".
  • Agni : Dari sanskrit, artinya api.
  • Agung : Besar, mulia, luhur.
  • Ahli : Dari Arab "ahl"

ReferensiSunting

  1. Achadiati Ikram; Soraya Saleh; Putri Minerva Mutiara; Jessy Augusdin; Maria Indra Rukmi (1985), Kamus Melayu - Indonesia, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (dipublikasi 22 Maret 1985), Wikidata Q107804110