Di Provinsi Papua Barat sunting

Bahasa Air Matoa dituturkan di |Kampung Rurumo, Distrik Teluk Etna, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat. Di |Kampung Rurumo dituturkan juga Bahasa Yeresiam dan Bahasa Yuafeta. |Kampung ini terletak di pantai yang penghuninya merupakan etnik Miere. Yang menguasai Bahasa Air Matoa di kampung ini hanya 1 orang dan terdapat 4 orang yang memahami bahasa secara pasif. Penduduk |Kampung ini saat ini berbahasa Yeresiam. Penutur asli Bahasa Air Matoa berasal dari |Kampung Air Matoa (sebuah hutan) yang terletak di sebelah utara Rurumo hingga akhirnya pada tahun 1976 mereka berpindah dan tinggal di |Kampung Rurumo. Menurut pengakuan penduduk, terdapat Bahasa Napiti Pantai yang dituturkan di sebelah timur (Kampung Bamana), sebelah barat (Kampung Ombapamuku), dan sebelah utara (Kampung Hairapara). Sementara itu, di sebelah selatan dituturkan Bahasa Busama (Kampung Boiya).

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, yang merupakan perbandingan isolek Air Matoa dengan Bahasa Girimora, Bahasa Irarutu-Bofuer, Bahasa Kamberau (Bauana), dan Bahasa Yeresiam Pedalaman menunjukkan hasil perhitungan dengan persentase perbedaan 81%--100%.

Referensi dan pranala luar sunting

 
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: