Bahasa Bajo Delang

Di Provinsi Nusa Tenggara Timur

sunting

Bahasa Bajo Delang dituturkan di dusun Delang, Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT. Bahasa Bajo Delang secara khusus dituturkan oleh masyarakat etnik Bajo yang merupakan penduduk minoritas, di samping etnik Lamaholot yang mayoritas. Masyarakat Bajo tersebut mendiami wilayah pantai. Penutur Bahasa Bajo Delang berjumlah 248 orang yang didominasi oleh penduduk berusia di atas 40 tahun. Bahasa Bajo Delang tidak dituturkan di daerah lain. Di sebelah Timur Desa Tiwatobi, yaitu Desa Weri, penduduknya menuturkan Bahasa Melayu dialek Nagi, sedangkan di sebelah barat dan utara Desa Tiwatobi penduduknya menuturkan Bahasa Lamaholot.

Berdasarkan penghitungan dialektometri, isolek Bajo Delang merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%--100% jika dibandingkan dengan Bahasa Lamaholot, Bahasa Melayu Nagi, dan Bahasa Sikka dialek Krowin (Krowe, Klowe).

Referensi dan pranala luar

sunting
 
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: