Di Provinsi Kalimantan Utara

sunting

Bahasa Bulungan adalah bahasa daerah suku Bulungan dari Kalimantan Utara. Penutur bahasa Bulungan banyak ditemukan di Kecamatan Tanjung Palas dan sekitarnya seperti Kecamatan Tanjung Selor, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, dan beberapa kecamatan lain di Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan dan kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Utara hingga ke Negara Bagian Sabah Malaysia dimana komunitas orang-orang suku Bulungan bermukim.

Dimasa lalu bahasa Bulungan merupakan bahasa pengantar dalam pemerintahan Kesultanan Bulungan. Bahasa Bulungan juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk bersosialisasi antar suku dan etnis seperti Cina dan Arab, sehingga tidak mengherankan banyak generasi tua dari berbagai suku dan etnis yang pernah menetap di wilayah Kesultanan Bulungan menguasai bahasa Bulungan dengan lancar.

Pada tahun 2023, bahasa Bulungan menjadi bahasa daerah dari Provinsi Kalimantan Utara yang masuk ke dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Program Revitalisasi Bahasa Daerah Bulungan berlanjut di tahun 2024, 2025 dan semoga ke tahun-tahun selanjutnya bersamaan dengan pelestarian bahasa-bahasa daerah lain yang ada di Kalimantan Utara.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Bulungan merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 82%--90% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, misalnya dengan Bahasa Punan Merah, Bahasa Bajau Pondong, dan Bahasa Lundayeh.

Referensi dan pranala luar

sunting
 
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: