Bahasa Perancis/Pelajaran/Tata bahasa dasar
Pelajaran |
---|
Tingkat 1 |
1.01 Tata bahasa dasar |
1.02 Kopula |
1.03 Deskripsi |
1.04 Keluarga |
1.05 Hiburan |
1.06 Rumah |
1.07 Cuaca |
1.08 Melancong |
1.09 Seni |
1.10 Sains |
Ulangan • Latihan |
(
) |
( | )||
Daftar isi bahasa Perancis | ||
Belajar bahasa Perancis • Versi Cetak dan PDF
Pelajaran •
Tata Bahasa •
Appendix •
Teks •
Usulan •
T&J •
Perencanaan
|
Jender kata benda
suntingBahasa Perancis, seperti bahasa-bahasa Roman lainnya, memiliki sesuatu yang disebut genre grammatical atau tata bahasa jender (jenis kelamin) yang tidak dimiliki tata-bahasa bahasa Indonesia. Setiap benda diberi jenis kelamin maskulin atau feminim demi memenuhi persyaratan tata bahasa itu sendiri.
Hampir semua kata benda yang berhubungan dengan manusia atau binatang memiliki dua bentuk, maskulin atau feminim. Contoh: "aktor" dapat diterjemahkan menjadi acteur untuk aktor pria dan actrice untuk aktor wanita (aktris); dalam hal ini bahasa Indonesia menyerap istilah bahasa Inggris actor dan actress.
Sebagai perkecualian, ada istilah-istilah yang hanya memiliki satu bentuk saja tanpa mempedulikan jenis kelamin entitas tersebut yang sebenarnya. Contoh: "profesor" selalu memiliki bentuk maskulin le professeur, "orang" selalu memiliki bentuk feminim la personne.
Benda-benda mati dan kata benda abstrak hanya memiliki salah satu jenis kelamin saja yang kadang dapat dipikir menggunakan logika tetapi kebanyakan harus dihafalkan. Contoh: "mobil" dapat diterjemahkan menjadi la voiture (partikel awal la menandakan benda tersebut adalah feminim) sedangkan "pena" dalam bahasa Perancis disebut le stylo (partikel awal la menandakan benda tersebut adalah maskulin). Kesalahan dalam menyebut jenis kelamin suatu benda (misalkan menyebut le voiture atau la stylo) dapat menimbulkan kebingungan bagi penutur asli bahasa Perancis.
Dalam pelajaran bahasa Perancis seterusnya, kadang-kadang jenis kelamin suatu kata dapat ditentukan berdasarkan partikel awalnya, namun jika tidak dapat ditentukan (salah satu contohnya karena elision di bawah), maka di belakang kata tersebut akan ditambahi "(m)" untuk menandakan maskulin dan "(f)" untuk menandakan feminim.
Bahasa Perancis memiliki banyak sekali perkeculian dalam hal tata bahasa ini. Kebanyakan hanya dapat dipelajari sambil jalan dan mustahil untuk diingat semuanya dari awal. Banyak kata-kata yang homofon (bunyinya sama, tulisannya beda) dan homonim (bunyi dan tulisannya sama) yang artinya berbeda tergantung dari jenis kelaminnya. Contoh:
- un livre (m) berarti sebuah buku, tapi une livre (f) berarti satu pon
- la foi berarti sebuah kepercayaan, tapi le foie berarti liver.
Berikut beberapa contoh tambahan:
Tata bahasa bahasa Perancis • Tata bahasa dasar
| ||
---|---|---|
Akhiran yang umumnya dipakai untuk kata kerja maskulin: | ||
-age | le fromage | keju |
-r | le professeur[1] | profesor/guru |
-t | le chat | kucing |
-isme | le capitalisme | kapitalisme |
Akhiran yang umumnya dipakai untuk kata kerja feminim: | ||
-ie | la boulangerie | toko roti |
-ion | la nation | negara |
-ite/-ité | la fraternité | persaudaraan |
-nce | la balance | timbangan |
-nne -mme -lle |
la fille | anak perempuan |
l’indienne | orang Indian |
^ Professeur dapat disingkat menjadi prof (dalam konteks tidak formal). Walaupun bentuk panjangnya (professeur) selalu berbentuk maskulin meskipun menyapa guru perempuan, prof dapat berbentuk maskulin atau feminim; le prof untuk guru pria dan la prof untuk guru wanita.
Artikel
suntingBahasa Perancis, sama seperti bahasa Latin lainnya, memiliki artikel yang diletakkan sebelum kata benda. Artikel-artikel ini berubah-ubah tergantung jender kata benda yang bersangkutan, jumlah benda tersebut, dan huruf pertama kata tersebut.
La, le, les
suntingArtikel definitif yang digunakan dalam bahasa Perancis ada tiga: la, le, dan les yang kurang lebih berarti "si", "sang" atau menunjuk pada suatu hal tertentu.
Tata bahasa bahasa Perancis • Tata bahasa dasar
| ||||
---|---|---|---|---|
le | tunggal, maskulin | le fils[2] | anak laki-laki | le fis |
la | tunggal, feminim | la fille | anak perempuan | la file |
l' | tunggal, maskulin/feminim[3] | l'enfant | anak | |
les | plural, maskulin/feminim | les filles | anak-anak perempuan | le file |
les fils | anak anak laki-laki | le fis | ||
les enfants | anak-anak | lesengfaong |
Bentuk jamak untuk suatu kata dibentuk dengan menambah "-s" di akhir kata tersebut. Namun demikian, karena peraturan pengejaan bahasa Perancis, jika suatu kata berakhiran dengan huruf(-huruf) mati, maka huruf(-huruf) mati tersebut tidak dieja, dan satu-satunya cara untuk membedakan pengucapan fille dan filles adalah jika diawali dengan la maka pendengar akan tahu bahwa hanya ada satu anak perempuan, namun jika diawali dengan les (dibaca: le) maka pendengar akan tahu bahwa ada lebih dari satu anak perempuan. Hal serupa juga berlaku untuk bentuk jamak lainnya.
^ Fils adalah suatu perkecualian, dimana bentuk tunggal maupun jamaknya sama-sama berakhiran "-s" dan tidak ada yang membedakan kedua kata tersebut kecuali artikel yang di depannya. le menandakan hanya ada satu anak laki-laki, les menandakan ada lebih dari satu anak laki-laki. Hal serupa juga berlaku untuk kata-kata berakhiran "-s" lainnya.
Elision - l'
sunting^ Artikel le dan la disingkat menjadi l' jika kata berikutnya diawali dengan huruf hidup atau huruf 'h' pelan.
Un, une, des
suntingArtikel indefinitif yang digunakan dalam bahasa Perancis ada tiga: un dan une yang berarti "sebuah", dan des yang berarti "beberapa", tidak menunjuk pada suatu hal tertentu.
Tata bahasa bahasa Perancis • Tata bahasa dasar
| ||||
---|---|---|---|---|
un | tunggal, maskulin | un fils | seorang anak laki-laki | a fis |
une | tunggal, feminim | la fille | seorang anak perempuan | an file |
des[4] | plural, maskulin/feminim | des filles | beberapa anak-anak perempuan | de file |
des filsfils[5] | beberapa anak laki-laki | de fis |
^ des merupakan artikel indefinitif (tidak menunjuk pada suatu hal tertentu), berbeda dengan les yang merupakan artikel definitif (menunjuk pada sesuatu). Contoh: "saya sedang melihat foto-foto" diterjemahkan menjadi Je regarde des photographies, sedangkan "saya sedang melihat foto-foto itu" diterjemahkan menjadi Je regarde les photographies. Anda tidak dapat mengatakan Je regarde photographies karena secara tata bahasa kalimat tersebut salah. Anda harus menggunakan salah satu dari enam artikel di atas sebelum kata benda apa pun.
^ "des fils" merupakan homograf (tulisannya sama, bunyinya beda) yang jika dibaca de fil" berarti beberapa benang.
Liaison
suntingSekali lagi, konsonan terakhir hampir selalu tidak diucapkan (liaison dibaca: liesong). Fils - anak laki-laki (dibaca: fis) merupakan perkecualian atas peraturan ini. Namun jika sebuah kata berakhiran dengan konsonan diikuti dengan kata yang berawalan vokal (huruf mati diikuti huruf hidup), maka kedua kata tersebut biasanya disambung dan dibaca tanpa putus. Kita akan mempelajari hal ini lebih dalam di contoh-contoh mendatang.
Jika sebuah vokal mengikuti artikel un (dibaca: a), huruf n yang biasanya tidak dieja sekarang dieja. Demikian pula dengan artikel des. Artikel une tidak terpengaruh karena berakhiran dengan huruf hidup (dibaca: an)
^ Dalam contoh-contoh selanjutnya, Anda akan melihat tanda "n" atau "z" yang menandakan liaison antara dua kata.
Orang-orang