Bahasa Sangihe Talaud
Di Provinsi Sulawesi Utara
suntingBahasa Sangihe Talaud dituturkan oleh masyarakat di Desa Mome, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara; Desa Mokoditek, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara; Desa Buhias, Kecamatan Siau Timur Selatan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro; Desa Laghaeng, Kecamatan Siau Barat Selatan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro; Desa Makalehi, Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro; Desa Kanang, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro; Desa Karungo, Kecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro; Kelurahan Bahoi, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro; Desa Bulangan, Kecamatan Tagulandang Utara, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro; Desa Kauhis, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe; Desa Tariang Lama, Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe; Desa Naha, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe; Kelurahan Lesa, Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe; Desa Bajo, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan; Desa Tateli Weru, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa; Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado; Desa Bitunuris, Kecamatan Salibabu, Kabupaten Kepulauan Talaud; Desa Taduwale, Kecamatan Damau, Kabupaten Kepulauan Talaud; Desa Tule, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud; dan Desa Bulude, Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.
Bahasa Sangihe Talaud di Provinsi Sulawesi Utara terdiri atas dua dialek, yaitu
- Dialek Sitagu dituturkan di Desa Mome, Kecamatan Bintauna; Desa Mokoditek, Kecamatan Bolangitang Timur; Desa Buhias, Kecamatan Siau Timur Selatan; Desa Laghaeng, Kecamatan Siau Barat Selatan; Desa Makalehi, Kecamatan Siau Barat; Desa Kanang, Kecamatan Siau Timur; Desa Karungo, Kecamatan Biaro; Kelurahan Bahoi, Kecamatan Tagulandang; Desa Bulangan, Kecamatan Tagulandang Utara; Desa Kauhis, Kecamatan Manganitu; Desa Tariang lama, Kecamatan Kendahe; Desa Naha, Kecamatan Tabukan Utara; Kelurahan Lesa, Kecamatan Tahuna Timur; Desa Bajo, Kecamatan Tatapaan; Desa Tateli Weru, Kecamatan Mandolang; Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Paal Dua; Desa Bitunuris, Kecamatan Salibabu; Desa Taduwale, Kecamatan Damau; Desa Tule, Kecamatan Melonguane Timur; dan Desa Bulude, Kecamatan Essang.
- Dialek Talaud dituturkan di Desa Bitunuris, Kecamatan Salibabu; Desa Taduwale, Kecamatan Damau; Desa Tule, Kecamatan Melonguane Timur; dan Desa Bulude, Kecamatan Essang. Hasil penghitungan dialektometri menunjukkan persentase perbedaan antardua dialek tersebut 77%.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Sangihe Talaud merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 81%--100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di Sulawesi Utara, misalnya dibandingkan dengan Bahasa Bantik dan Bahasa Pasan.
Referensi dan pranala luar
sunting- https://dapobas.kemdikbud.go.id/search?q=Sangihe+Talaud
- https://dapobas.kemdikbud.go.id/homecat.php?show=url/petabahasa&cat=&page=1
- https://dapobas.kemdikbud.go.id/category?cat=Persebaran+Bahasa+Daerah+Berdasarkan+Provinsi
- https://dapobas.kemdikbud.go.id/homecat.php?show=url/regbahasa&cat=5&page=3&listby=1
- https://dapobas.kemdikbud.go.id/category?cat=Registrasi+Bahasa
- https://petabahasa.kemdikbud.go.id/databahasa.php
- https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php
- https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/daftarbahasa
- https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/vitalitas