Di Provinsi Sulawesi Selatan

sunting

Bahasa Seko dituturkan oleh masyarakat yang berada di Desa Seko Padang, Kecamatan Limbong, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut pengakuan penduduk, bahasa Seko di Desa Seko Padang berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Rampi di sebelah timur desa tersebut; wilayah tutur bahasa Toraja di sebelah barat dan Selatan, dan dengan wilayah tutur bahasa Kaili di sebelah utara.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Seko merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 81%--100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di Sulawesi Selatan, seperti dengan bahasa Wotu memiliki persentase perbedaan sebesar 88%; dengan bahasa Bugis De memiliki persentase perbedaan sebesar 91%; dan dengan bahasa Rampi memiliki persentase perbedaan sebesar 90%.

Di Provinsi Sulawesi Tengah

sunting

Bahasa Seko dituturkan oleh masyarakat yang berada di Desa Watukilo, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Menurut pengakuan penduduk bahasa Seko di Desa Watukilo berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Pipikoro di sebelah utara dan berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Besoa di sebelah selatan. Adapun di sebelah timur Desa Watukilo merupakan wilayah persawahan.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Seko merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 81%--100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di Sulawesi Tengah, seperti bahasa Kaili dan bahasa Kulawi.

Referensi dan pranala luar

sunting
 
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: