Buku Saku Farmakoterapi/Prostatitis

Manajemen

sunting

Antibiotik

sunting

Kebanyakan prostatitis bakteri mungkin mengikuti infeksi saluran kemih (ISK), terutama dengan uropathogen yang menunjukkan faktor virulensi khusus. Untuk lebih jelas terkait kategori prostatitis-nya, NIH telah membuat klasifikasi prostatitis sbb:

Pilihan antimikroba sangat penting untuk bisa berpenetrasi ke prostat secara optimal. Prostat memiliki lapisan epitel dan gradien pH yang menghambat agen antimikroba memasuki asinus prostat (mereka membentuk tight junction intraseluler, mencegah difusi pasif molekul kecil melalui antar-celah). Kebanyakan antibiotik baik asam lemah atau basa akan terion dalam cairan biologis, sehingga mengahambat masuk ke epitelium prostat. Jadi, yg bs masuk adalah antibiotik yang lebih non-polar, ionisasi rendah, protein ke protein yang rendah, ukuran kecil, dan nilai pKa yang tinggi.

Fluorokuinolon adalah zwitterions yang memiliki pKa yang berbeda dalam lingkungan asam versus basa, sehingga konsentrasi pada prostat menjadi 10% -50% dari konsentrasi dalam serum. Fluoroquinolon telah muncul sebagai antibiotik pilihan untuk mengobati prostatitis bakteri, dan beberapa telah disetujui oleh FDA AS untuk indikasi ini. Cipro 500 mg oral tiap 12 jam atau levofloksasin 500 mg oral setiap hari memiliki enam bulan tingkat kesembuhan klinis sekitar 60-70 persen bila diberikan selama empat minggu atau lebih.

Referensi

sunting

Benjamin A. Lipsky Ivor Byren Christopher T. Hoey, Treatment of Bacterial Prostatitis, Clinical Infectious Diseases, Volume 50, Issue 12, 15 June 2010, Pages 1641–1652, https://doi.org/10.1086/652861