Pengenalan

sunting
 
Berbagai buah catur: (dari kiri ke kanan) raja putih, benteng hitam, menteri hitam, bidak putih, kuda hitam, dan gajah putih.

Catur adalah permainan strategi kuno yang berasal dari India. Dimainkan di atas papan petak 8×8 (biasanya warna hitam putih berseling) oleh dua orang. Tujuan permainan adalah membuat "skakmat" sang raja lawan dengan menjebaknya. Buku ini hanya memaparkan informasi dasar seputar dunia catur.

Catur berawal di Kekaisaran Gupta, tanah India, pada abad ke-6, yang awalnya dikenal dengan nama chaturanga, artinya kurang lebih "empat divisi militer" – infanteri, kavaleri, gajah, dan kereta perang, yang di dunia modern disebut bidak, kuda, gajah, dan benteng.

Di Kekaisaran Sasaniyah Persia sekitar tahun 600, catur disebut shatranj, dan aturan mainnya baru berkembang kemudian. Shatranj digemari di dunia Muslim setelah penundukkan wilayah Sasaniyah Persia oleh Islam, dengan nama buah yang tetap Persia. Di Spanyol, nama "shatranj" diserap menjadi ajedrez, di Portugis disebut xadrez, dan di Yunani disebut zatrikion, tapi (di sebagian besar wilayah Eropa) nama Persia shah ("raja") diubah sesuai bahasa masing-masing.