Hari pertama aku masuk SMP.pagi itu hari yang penuh kesialan bagiku,dimana waktu itu aku telat masuk gerbang disaat hari pertama MOS.dan ternyata aku tidak sendiri ada sahabatku juga ,aku bersyukur banget masih ada teman yang menemaniku. Di gerbang sudah ada kakak osis yang berjaga mengawasi anak baru yang masuk.aku disini sudah panas dingin perasaan takut hinggap begitu saja.

Di depan lapangan, si ketua osis diatas sana sudah menjelaskan amanat tentang apa saja yang harus dikerjakan saat MOS .aku dan sahabatku hanya bisa berpasrah meratapi nasib disuruh berdiri di hadapan teman-teman baru dan hanya menunduk karena kesalahan.sebenarnya aku tidak terima dengan perkataanya yang. "satu salah semua salah" maksudnya apa coba.dengan reflek aku menjawab dengan lantangnya. Kujawab "tidak orang yang bersalah yang harus bertanggung jawab ". Semena -mena mentang ketua osis

Karena kesalahanku dan sahabatku ,akhirnya aku dihukum lari keliling lapangan 20 kali bayangin capek banget.didalam hati hanya bisa menggerutu dan ngedumel tidak jelas. Tiba tiba saat putaran terakhir ketua osis menyodorkan air minum ,belum sempat aku terima kepala ku sudah berat banget dan pingsan.bangun-bangun aku sudah di ruang UKS yang penuh bau obat-obatan.sangat pusing dan berat banget kepalaku karena tadi pagi belum sempat makan dan dihukum lari keliling lapangan ,huh sangat sial banget. Tapi aku berterimakasih ketua osis yang sudah membawaku ke UKS tapi aku juga sebal denganya. Sok ngatur-ngatur mentang -mentang ketua osis saja mana cuek banget lagi.

Keesokan harinya ,di pagi yang cerah aku yang berkelompok lima orang hanya bisa menunduk didepan gerbang.ya kemarin karena telat sekarang tidak membawa atribut lengkap salah satu anggotaku.aku dan sahabatku hanya bisa mendegarkan ceramah kakak osis yang sedari tadi tidak berhenti ngomong. "Kalian ini selalu saja berbuat kesalahan"ucap ketua osis dengan nada emosi. "Maaf kak"ucap aku berlima Dan karena aku tidak mau memperpanjang masalah ini ,jadi aku dan sahabatku memutuskan untuk melepas semua atribut biar kita satu anggota sama semua tidak ada yang kurang.yang kulihat ketua osis itu langsung diam melihat kelakuan kita karena melepas atribut yang kita pakai dan dia hanya tersenyum tipis sampai tidak terlihat kalau senyum.sedari tadi pandanganya selalu ke arahku tapi aku berusaha mengalihkan pandanganku yang membuatku tidak nyaman.

Langsung saja ketua osis itu menyuruhku dan sahabatku kembali ke lapangan dan mengikuti serangkain acara MOS tanpa hukuman sekalipun. Aku merasakan perasaan lega tidak jadi dihukum lagi tapi tetap berdiri di depan teman-teman baruku. Selama masa MOS membuatku senang sekali karena banyak banget hal -hal yang tidak aku sangka terjadi dari mulai pertemanan dan banyak lagi.

Tidak terasa masa MOS sebentar lagi akan berakhir.dan hari ini aku dan teman-teman disuruh membuat surat cinta buat kakak osis siapa yang paling kita suka.aku hanya bisa diam siapa yang mau aku kasih surat cinta. Mau tidak mau aku harus membuat surat cinta untuk ketua osis tercinta. "Sudah selesai adik-adik menulisnya"ucap kakak osis. "Sudah kak "teriak teman-temanku "Kumpulkan sekarang "ucap kakak osis semangat. Aku pun segera mengumpulkan surat surat cinta itu ke kakak osis.dan surat utu kangsung dibacakan satu-persatu ya ampun betapa malunya diriku saat suratku dibaca langsung sama ketua osis.dan ku hanya busa diam dan tersenyum palsu. Dia ikut tersenyum padaku entah itu senyum palsu atau asli.

Akhirnya bisa istirahat dengan tenang,nyaman dan tentram karena hari ini hari terakhir MOS aku mengobrol dibawah pohon jambu yang bikin suasana mengobrol jadi adem, dengan sahabatku membahas hal -hal yang aneh dan juga absurd pastinya.

Tiba -tiba dapat perintah untuk mencari nama ,dan kamipun langsung mencari nama  masing-masing yang tertera di mading dan ternyata aku satu kelas sama sahabatku,aku senang sekali.

Aku dapat kelas di 7A kelas paling unggul dan bagus ,setelah memasuki kelas aku mekihat wajah wajah baru teman-temanku.dan kakak osis masuk dengan ketua osis. "Kenapa ketua osis lagi sih males liat dia"batinku sebal. "Iya keluarkan buku dan tulis materi ya dek"ucap kakak osis.ketua osis hanya melihat kondisi kelas dan sampai ia dimejaku dan melihatku agak lama. "Catet jangan melamum"ucap ketua osis Aku langsung menulis semua materi itu dan pengen cepet cepet segera pulang badan sudah sangat pegal sekali.

Keesokan harinya hari senin ,aku sudah resmi menjadi siswa SMP dengan seragam putih biru dan semangat baru menyapa teman-temanku dengan penuh senyuman dan ramah. Aku mengikuti kelas dengan seksama tanoa gangguan apapun .tak terasa bel istirahat sydah bunyi sedari tadi menandakan perut minta makan. Dari kelas menuju kantin lumayan sangat jauh dan sambil ketawa tidak jelas yang membuatku tertawa tanpa henti.dan sampailah di kantin yang sangat ramai sekali. Kanan kiri penuh orang yang menjual makanan sangat membuatku ingin cepat makan.aku langsung menuju ke tempat mie ayam special paati enak dan memesan minum Aku dan sahabatku makan agak jauh di pojok tapi tidak mengurangi gelakan tawa dari temanku satu ini selalu ada saja yang diobrolin sampai heran aku. Aku makan dengan nyaman tiba-tiba gerombolan kakak osis menuju meja ku minta duduk bareng soalnya meja yang laij sudah penuh.aku yang sedang enak-enak makan langsung tersedak mendengarnya. Dan di depanku bukan lagi sahabatku tapi si ketua osis nyebelin dan melihatku terus dan aku mengalihkan dan tetap menikmati mie ayam ku. Tiba tiba tangan ketua osis itu mengusap bibirku. "Kalo makan tuh jagan kayak anak kecil"ucap ketua osis sambil menahan tawa.teman-teman ku yang melihat itu hanya tersenyum.dan akupun langsung menunduk menahan malu. Sampai aku selesai makan dan keluar dari kantin ,ketua osis itu masih saja melihatku langsung ku alihkan pandanganku ke lain arah.padahal aku juga sebak denganya bisa bisanya membuatku tidak karuan kayak gini.

Hari terus berjalan dan hari ini adalah hari dimana kita harus memilih ekstrakulikuler apa yang ingin diikuti.aku menuju ke aula dimana acara itu berlangsung .disana sudah banyak banget kakak osis dan ketua ekstra menawarkan brosur ekstra.aku yang suka banget sama basket.gini -gini aku juga jago basket.akhirnya aku memilih ekstrakulikuler basket bersama sahabatku yang juga sama sukanya.setelah mengisi formulir pendaftaran aku dan sahabatku langsung keluar dari aula. Sahabatku ingin kw toilet dan aku ingin sekali ke taman belakang sekolah ingin menikmati angin segar sendirian. Tiba-tiba ada orang yang duduk disampingku saat aku memejamkan mata .dengan perasaan kaget aku melihatnya dan ternyata ketua osis datang. "Tumben kesini sendiri"ucap ketua osis sambil melihatku.rambut yang diterpa angin membuatku harus merapikan rambut. Belum sempat aku menyentuh rambutku,tangan si ketua osis itu sudah merapikan ." Makanya rambut itu diiket"ucap ketua osis.aku hanya biaa menunduk terkadang kesel sama ini orang kadang bikin orang tidak karuan. "Gak boleh nunduk nanti mahkotanya jatuh"ucap ketua osis sambil ketawa. "Kakak kok jadi gini sih"ucapku sebal Si ketua osis langsung diam ,apa pertanyaaku salah membuatnya marah apa gimana. Dia pun langsung menjawab ," Aku gini ya karena kamu,kamu bisa ngerubah aku yang cuek jadi senyum lagi"ucap ketua osis serius. Aku yang tidak paham maksud si ketua osis hanya menganggukan kepalanya. "Kamu tuh berani ngebantah ucapanku "ucap ketua osis sambil megusap kepalaku.karena aku agak merasa risih aku pun nenurunkan tangan ketua osis. Aku dan ketua osis langsung diam sesaat kecanggungan yang tercipta diantara kita. Sambil menikmati angin yang menerpa Tak terasa bel masuk kelas sudah berbunyi aku pun langsung pamit mau ke kelas. Tiba tiba ketua osis menahan tanganku "Besok kesini lagi ya ada yang mau aku omongin"ucap ketua osis sambil senyum yang menambah ketampanannya.aku hanya mengangguk kepala. Aku buru-buru masuk ke kelas walaupun jantung sudah tidak karuan panas dingin. Teman-temanku sampai terheran kenapa diriku ini.dan aku tetap memfokuskan diriku untuk memahami materi yang disampaikan oleh pak bondan.

Hari ini aku pulang agak telat dikarenakan aku ingin ketoilet dulu sudah tak tertahan.keadaan sekolah yang sudah sepi cuma ada beberapa siswa yang lewat membuat bulu kudukku berdiri katanya toilet ini agak angker sedikit. Tapi sudah tidak tertahan ya gimana masa mau ditahan sampai rumah nekad saja diriku. Bruk Srekm

"Aaaaaaa"peraaaan kaget ,aku sambil mengatur nafasku,aku langsung membuka pintu toilet.ternyata petugas kebersihan sekolah.aku pun bisa bernafas lega kirain hantu toilet.aku buru-buru keluar badan sudah capek tidak karuan pengen cepet-cepet istirahat.

Dengan keadaan yang sudah sangat membaik setelah kemarin hantu toilet yang ternyata petugas toilet sangat menyebalkan.dan hari ini dilanjutkan dengan serangkain pensi sekolah yang sagat seru sekali sebagai pengenalan kepada siswa baru .mulai dari tarian,band,menyanyi dan masih banyak lagi.karena sangking capeknya aku tidak tau kursi samping ku terisi oleh orang kirain sahabatku ternyata ketua osis yang membuat jatungku berdebar padahal aku juga benci dirinya. "Duduk sini ya aku"ucap ketua osis "Duduk aja kak gak ada yang ngelarang "ucapku sambil memakan ciki Acara pensi yang begitu memukau membuat diriku melongo sangking bagusnya aksi kakak kelasku.sampai tidak sadar tangan ketua osis mencubit pipi cabiku. "Jangan melongo gitu kan lucu"ucap ketua osis Aku hanya bisa diam dan merutuki kenapa diriku ini.acara belum selesai aku pengen ke taman belakang itu menghindar dari semua orang termasuk si ketua osis.

Aku duduk dengan tenang di bawah pohon yang adem bangett angin yang menerpan diriku membuatku sampai memejamkan mata. Tiba-tiba ada menepuk bahuku "Hahh "kaget aku ,dan ternyata ketua osis lagi perasaan ku ada dimana -mana nih orang. "Gak ke acara kak "tanya ku. "Enggak"ucap ketua osis santai. Dia pun duduk disebelahku dan wajahnya menghadap ke arahku sambil bertumpu tangan pada kursi. "Kamu cantik"ucap ketua osis tanpa sadar Aku hanya menahan raaa maluku dia memujiku kenapa ini. Tiba tiba dia langsung ngungkapin perasaan dia . "Aku suka sama kamu,sudah lama aku memendam ini semenjak pertama MOS " "Kamu mau jadi pasanganku"ucap ketua osis penuh harap. Aku langsung diam dengan pernyataan nya yang gak ku sangka sangka "Gini ya kak"ucap ku bingung Dia langsung menggenggam tanganku ,jujur aku juga suka si ketua osis dalam sisi lain aku juga benci.dia itu bikin aku berbunga-bunga jantung gak karuan. "Hmm iya kak aku mau"ucap ku pelan menahan malu. "Makasihh"ucapnya sambil memeluk badanku jujur aku juga sangat bahagia. "Sama sama kak"ucapku malu Dan kitapun berpelukan cukup lama dan diam kembali menetralkan perasaan tadi. Dan mulai sekarang aku mau dimanapun dan kemanapun selalu sama si ketua osis nyebelin yang sekarang jadi pengawalku dengan tingkah lucunya gak ada lagi ketua osis yang cuek ,tukang marah itu sudah hilang