Dasar-Dasar Sumber Pembelajaran Terbuka/II. Lisensi Hak Cipta

Lisensi adalah perjanjian hukum antara pemilik hak cipta dan pihak lain yang ingin menggunakan karya yang dilindungi hak cipta. Lisensi memberikan izin kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan, mendistribusikan, memodifikasi, atau melakukan tindakan lain terhadap karya yang dilindungi hak cipta tersebut. Dalam konteks hak cipta, lisensi adalah cara bagi pemilik hak cipta untuk mengatur penggunaan karya mereka oleh orang lain. Lisensi dapat mencakup berbagai aspek, seperti waktu penggunaan, wilayah geografis, jenis penggunaan, dan batasan lainnya. Lisensi hak cipta memberikan perlindungan hukum kepada pemilik hak cipta dan memastikan bahwa penggunaan karya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang disepakati.

Question copyright logo oleh Manjiro5 Wikimedia Commons | CC0 1.0

Sebagai seorang guru kita tentunya sering membuat bahan ajar dalam berbagai bentuk dengan menggunakan konten-konten yang berasal dari internet. Kita tidak terlalu memperhatikan jenis lisensi dari konten-konten tersebut. Kesadaran untuk memperhatikan jenis lisensi yang menyertai setiap konten-konten dari internet harus kita bangun mulai sekarang untuk menghindari permasalahan hukum yang bisa saja kita hadapi di masa depan, terlebih lagi jika kita mebagikan bahan ajar yang kita susun secara terbuka kepada orang lain.

Saya memiliki sebuah pengalaman sewaktu membuat konten video dengan menggunakan latar belakang musik. Musik tersebut merupakan rekaman video karaoke dari salah satu siswa yang saya rekam ppada waktu perayaan hari guru di sekolah. Setelah videonya saya unggah di youtube, ternyata musik yang digunakan oleh siswa untuk berkaraoke tersebut memiliki hak cipta, sehingga video saya tersebut terpaksa hak cipta nya jadi milik yang punya musik.

Dunia pendidikan Indonesia saat ini sebenarnya telah memfasilitasi penggunaan konten di internet dengan peraturan Pembatasan Hak Cipta di pasal 43 huruf d, asal tidak digunakan untuk kepentingan komersial. Peraturan ini juga diikuti dengan ketentuan yang ada di pasal 44 yang memperbolehkan penggunaan konten oleh para guru tanpa harus meminta izin langsung dari Pencipta.  Sebagai seorang pendidik tentu kita harus memiliki kesadaran dalam menggunakan suatu karya yang tersedia di Internet dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan hukum hak cipta. Adapun beberapa tips menggunakan konten pembelajaran di internet tanpa melanggar hukum dapat dilakukan dengan berbagai cara: 

  1. Mencari dan menggunakan bahan ajar terbuka (bebas hak cipta)
  2. Penggunaan konten-konten yang menerapkan lisensi terbuka
  3. Membeli bahan ajar yang ingin digunakan
  4. Cari tahu peraturan soal pembatasan Hak Cipta [1]
Future-of-creative-commons

Lisensi terbuka adalah jenis lisensi yang memberikan hak kepada orang lain untuk menggunakan, memodifikasi, mendistribusikan, dan membagikan karya dengan syarat-syarat tertentu yang telah ditentukan. Lisensi terbuka bertujuan untuk mendorong berbagi dan kolaborasi dalam komunitas kreatif. Salah satu contoh lisensi terbuka yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah lisensi Creative Commons (CC). Creative Commons menawarkan berbagai jenis lisensi dengan variasi persyaratan yang berbeda, memberikan pemilik hak cipta fleksibilitas untuk memilih tingkat kebebasan yang mereka inginkan untuk karya mereka.

Creative Commons merupakan salah satu organisasi nilrlaba yang membantu penyebaran informasi dan karya kreatif secara legal, Creative Commons menyediakan mekanisme perizinan penggunaan dan penyebarluasan karya  baik secara fisik maupun digital dengan lisensi hak cipta terbuka, yang kemudian disebut sebagai Lisensi Crative Commons. Lisensi ini dapat menjadi jawaban dari ketidakjelasan hak cipta yang marak terjadi di era saat ini. Jangkauan lisensi creative commons tidak hanya untuk wilayah Indonesia saja karena lisensi ini berlaku secara internasional.

Creative Commons memberikan lisensi yang menggunakan tiga lapis lisensi yang unik dan inovatif yaitu:

  1. Lengkap
  2. Ringkas
  3. Terbaca oleh mesin

Lisensi Creative Commons memiliki 4 ketentuan utama yang masing-masing memberikan informasi izin penggunaan karya. Berikut ketentuan utama dalam lisensi creative commons:

  1. BY (Atribusi/Atribution)
  2. SA (Share Alike)
  3. NC (Non Commercial)
  4. ND (Non Derivatives) [2]

Penting bagi kita semua sebagai seorang pendidik dalam menyusun beragam bahan ajar untuk memperhatikan lisensi dari setiap konten yang kita peroleh dari internet. Semoga penjelasan singkat ini bisa memberikan pengetahuan bagi kita semua sehingga kita bisa lebih bijak dan leluasa dalam mengembangkan bahan ajar serta membagikannya secara terbuka.

Referensi

sunting
  1. Pentingnya Hak Cipta Bagi Pendidik/I. Urgensi Hak Cipta Bagi Guru Sekolah Dasar#cite note-4
  2. Mari Mengenal Creative Commons/II. Apa itu Lisensi CC?