Desain Invensi/Inovasi Pembelajaran dan Rencana Tindak Lanjut

Identitas

Nama : Christian

Nim : 2218163171

PPG Prajabatan Gelombang 2

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Seminar Pendidikan Profesi Guru

Desain Invensi/Inovasi Pembelajaran dan Rencana Tindak Lanjut

1. Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya > Topik 5 Pengukuran Pemahaman Belajar Peserta Didik (Assessment)

Pengalaman yang Paling Bermakna (Best Practise)

Salah satu pengalaman yang paling bermakna (Best Practise) selama melaksanakan kuliah PPG Prajabatan ini adalah pengalaman dalam mengikuti mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya. Secara khusus yang terdapat pada topik 5, yaitu Pengukuran Pemahaman Belajar Peserta Didik (Assessment). Mata kuliah ini diampu oleh Ibu Dr. Muya Barida, S.Pd., M.Pd. bersama beliau seluruh mahasiswa diajak untuk membuat sebuah skala. Sebagai salah satu mahasiswanya, saya pun melaksanakan amanah yang sudah diberikan tersebut dan memulai membuat sebuah skala. Skala yang saya buat adalah Skala Manejerial Waktu,Alasan utama saya membuat skala manejerial waktu tersebut, karena sudah melakukan observasi dan wawancara singkat kepada siswa/i maupun guru pamong di SMP N 12 Yogyakarta, yang bertepatan dengan lokasi penugasan Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL 1). Skala Manajerial waktu ini menjadi hal yang paling bermakna karena merupakan pencapain pertama saya dalam mengembangakan diri pada mata kuliah ini, selain itu juga patut diapresiasi ibu Rohmatus Naini M.Pd. yang turut andil dalam proses pengajuan HKI hingga selesai.

Desain Invensi atau Inovasi

Inovasi yang sudah saya lakukan yakni membuat skala manajerial waktu, proses pembuatan skala manajerial waktu ini diadaptasi dari tahap-tahap untuk mengembangkan skala Guttman.

Adapun tahap-tahap pengembangan skala manajerial waktu sebagai berikut :

a. Melakukan observasi dan wawancara

b. Membuat tujuan penggunaan skala

c. Membuat daftar pernyataan yang relevan dengan masalah yang ingin diteliti

d. Kaitkan nilai pada setiap pernyataan.

e. Lakukan penelitian awal pada sejumlah sampel

Keunggulan menggunakan skala manajerial waktu

a. Mengetahui kemampuan individu dalam mengatur dan mengelola waktu yang dimilikinya secara efektif dan efisien sehingga menghasilkan suatu kegiatan atau aktifitas yang bermanfaat dan berguna untuk mengembangkan kemampuan, bakat dan minat diri

b. Sifat hierarkis dan terstruktur sehingga skala manajerial waktu ini sangat produktif dalam bentuk survey dan kuesioner singkat.

c. Diimplementasikan untuk mendapatkan wawasan berdasarkan beberapa item pernyataan yang ada.

d. Menghasilkan data dengan cara yang diberi peringkat.

Rencana Tindak Lanjut

Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah:

a. Mengembangkan terus menerus Skala Menejerial Waktu

b. Menyebarluaskannya melalui berbagai platform

c. Menerima feedback dari pengguna (guru lain)

d. Mengupgrade Skala Manajerial waktu dengan kondisi yang kekinian

2. Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di Bimbingan dan Konseling > Topik 4 Dukungan Sistem > Pengembangan Diri

Pengalaman yang Paling Bermakna (Best Practise)

Pengalaman yang paling bermakna (Best Practise) yang kedua selama melaksanakan perkuliahan PPG Prajabatan adalah pengalaman dalam mengikuti mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di Bimbingan dan Konseling, pengalaman bermakna yang saya temui adalah ketika memasuki Topik 4 yaitu Dukungan Sistem dengan sub topik Pengembangan Diri, mata kuliah ini diampu oleh Ibu Aprilia Setyowati S.Pd., M.Pd. Pada sub Pengembangan Diri, saya diajak untuk mengembangkan diri saya sebagai Guru profesional dengan melakukan peningkatan yaitu : mengikuti program guru belajar dan berbagi Seri Guru Merdeka Belajar.

Desain Invensi atau Inovasi

Inovasi yang sudah saya lakukan yakni melakukan pelatihan mandiri dengan mengikuti program guru belajar dan berbagi seri guru merdeka belajar.

Beberapa proses yang saya lalui selama mengikuti pelatihan mandiri tersebut yaitu :

a. Mengakses laman https://guru.kemdikbud.go.id/

b. Memilih fitur pengembangan diri > pelatihan mandiri

c. Memilih topik yang akan dipelajari (Profil Pelajar Pancasila & Bimbingan Konseling : Layanan Dasar)

d. Mempelajari modul yang tersedia (materi, video & latihan pemahaman)

Profil Pelajar Pancasila 8 modul

Bimbingan Konseling : Layanan Dasar 2 modul

e. Diakhir pelatihan terdapat aksi nyata yang harus dikerjakan

Melakukan praktek layanan (membuat asesment awal, RPL, mengimplementasikan RPL, melakukan refleksi diri dan menerima evaluasi peserta didik)

f. Mengunggah praktek layanan pada fitur aksi nyata.

Fungsi Pengembangan Diri

Untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi profesi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yaitu agar mampu melaksanakan tugas pokok dan kewajiban dalam perencanaan, pelaksanaan dan layanan BK

Rencana Tindak Lanjut

Rencana tidak lanjut yang akan dilakukan adalah

a. Melakukan pelatihan mandiri secara berkala

b. Membagikan link aksi nyata kepada rekan guru lain

c. Mengajak rekan guru untuk mengembangkan diri secara terus menerus

3. Praktik Pengalaman Lapangan II Bimbingan dan Konseling

Pengalaman yang Paling Bermakna (Best Practise)

Pengalaman yang paling bermakna (Best Practise) yang ketiga selama melaksanakan perkuliahan PPG Prajabatan adalah pengalaman dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan II Bimbingan dan Konseling, dosen pembimbing lapangan (DPL) adalah Bapak Agus Ria Kumara, M.Pd PPL II ini saya laksanakan di SMP N 4 Depok Sleman Yogyakarta, secara khusus pengalaman bermakna yang saya lakukan adalah ketika melakukan penelitian tindakan bimbingan dan konseling, sebagai calon guru yang profesional sangatlah penting bagi diri saya untuk terus melakukan penelitian yang berfungsi untuk terus mengembangakan diri dan sekolah tempat saya mengabdi.