Ikhtisar Sejarah/Bab 1
BUMI DALAM ANGKASA DAN WAKTU
Bumi yang kita tinggali adalah sebuah bola berputar. Meskipun tak nampak bagi kita, ini adalah sebuah ketonjolan materi yang sebenarnya dalam kebesaran ruang yang lebih besar.
Angkasa, secara sebagian besar, bersifat kosong. Pada garis besar, terdapat pusat panas dan sinar merambat dalam kekosongan tersebut, "bintang-bintang tetap." Mereka semua bergerak di sekitaran angkasa, tak berdiri dengan apa yang kita sebut bintang tetap, namun selama waktu yang lama, manusia tak menyadari pergerakan mereka. Mereka sangat besar dan berafa pada kejauhan agar gerakannya tak nampak. Hanya dalam kebenaran beberapa ribu tahun yang diapresiasi. Bintang-bintang tetap tersebut sejauh ini, untuk seluruh keluasan mereka, kita melihat, bahkan kala kita melihat mereka melalui teleskop-teleskop paling canggih, titik sinar sebenarnya, lebih terang atau kurang terang. Namun, kala kami menurunkan teleskop pada mereka, melihat perputaran dan awan yang menyinari apa yang kita sebut nebula. Kita sejauh ini menganggap bahwa pergerakan jutaan mil takkan terlihat.
Namun, satu bintang yang sangat dekat dengan kita nampak merupaka bola panas besar. Itu adalah matahari. Matahari itu sendiri pada sifatnya seperti bintang tetap, namun berbeda dari bintang tetap lainnya yang nampak karena ini melampaui perbandingan yang lebih dekat ketimbang binta-bintang tetap lainnya; dan karena matahari lebih dekat dengan manusia yang dapat mempelajari beberapa hal dari sifatnya. Ini mengartikan jarak dari bumi sepnajang sembilan puluh tiga juta mil. Ini adalah massa materi menyala, yang memiliki diameter 866.000 mil. Besarnya berukuran satu seperempat juta kali besar bumi kita.
Angkanya sulit untuk dibayarkan. Jika sebuah peluru dari pistol Maxim diarahkan ke matahari tidaklah sebanding, ini akan membutuhkan tujuh tahun untuk mencapai matahari. Dan sehingga kita menganggap bahwa matahari itu dekat, terukur lewat skala bintang-bintang. Jika bumi adalah bola kecil, berdiameter satu inchi, matahari adalah bola berdiameter sembilan kaki; ini akan memenuhi kamar timur kecil. Ini berputar keliling pada porosnya, namun karena ini adalah sebuah fluida yang tak diturunkan, wilayah kutubnya tak dapat dijelajahi dengan cara yang sama terhadap khatulistiwanya, permukaannya berputar selama sekitar dua puluh lima hari. Permukaannya nampak pada kami terdiri dari awan-awan yang bersifat metalik. Pada apa yang melintang di bawah, kami hanya dapat penasaran. Panasnya atmosfer matahari, besi, nikel, tembaga dan timah berada dalam wujud gas. Karena ini pada lingkar jarak besar yang tak hanya bumi kita, namun wujud-wujud jenis tertentu yang disebut planet-planet. Sianrnya di angkasa karena kita merefleksikan sinar matahari; mereka dekat dengan kami untuk menghimpun pergerakan mereka dengan sdangat mudah. Malam ke malam posisinya berubah selaras dengan bintang-bintang tetap.
Ini juga menjawab kenapa angkasa itu kosong. Jika, seperti yang kami katakan, matahari adalah bola berukuran sembilan kaki, bumi kita akan, dalam proprsi, berukuran bola satu inchi, dan berada pada jarak 323 yard dari matahari. Bulan menjadi sebuah bintik berukuran kacang kecil, tiga puluh inchi dari bumi. Kedekatan matahari ketimbang bumi akan menjadi dua bintik lainnya yang lebih serupa, planet-planet Merkurius dan Venus, dengan masing-masing berjarak 125 dan 250 yard. Di luar itu, bumi akan datang dengan planet-planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, masing-masing sejauh 500, 1806, 3000, 6000, dan 9500 yard. Ini juga akan menjadi jumlah tertentu dari bintik yang lebih kecil, terbang di antara planet-planet tersebut, terutama sejumlah asteroid yang mengelilingi Mars dan Jupiter, dan terkadang sedikit kepulan uap yang kurang lebih bercahaya dan debu akan bergerak pada sistem dari kekosongan yang nyaris tak terbatas. Kepulan semacam itu adalah apa yang kita sebut komet. Seluruh bagian lain dari angkasa tentang kami dan sektiaran kami dan untuk jarak yang tak terkira bersifat dingin, tanpa kehidupan dan kosong. Bintang tetap yang paling dekat dengan kita, pada skala menit, dikenang,—bumi adalah bola satu inchi dan bulan adalah kacang kecil—akan berjarak lebih dari 40.000 mil.
Ilmu yang membahas hal-hal tersebut dan cara mausia mengetahui tentangnya adalah Astronomi, dan pada buku-buku astronomi, pembaca harus tergerak untuk belajar lebih tentang matahari dan bintang-bintang. Ilmu dan deskripsi dunia yang kita tinggal masing-masing disebut Geologi dan Geografi.
Diameter dunia kita kurang dari 8000 mil. Permukaannya bundar; bagian yang terproyeksi dari kebundaran tersebut adalah pegunungan, dan dalam rongga permukaannya, terdapat lapisan air, samudra dan laut. Lapisan air memiliki ketepalan sekitar lima mil pada bagian terdalamnya—sehingga dapat dikatakan, samudra terdalam memiliki kedalaman lima mil. Ini sangat sedikit berbanding dengan belahan dunia.
Sekitaran lingkup tersebut adalah lapisan tebal yang menutupi udara, atmosfer. Kala kita naik menggunakan balon atau pergi ke gunung dari ketinggian di atas permukaan laut, udara terus mengalami kekurangan, sampai pada akhirnya menjadi sangat tipis yang tak dapat mendukung kehidupan. Pada ketinggian dua puluh, tak ada udara apapun secara keseluruhan—tak ada bagian seperatus dari kepadatan udara di permukaan laut. Titik tertinggi yang seekor burung dapat terbang memiliki tinggi sekitar empat mil—condor, sebagaimana yang dikatakan, dapat berjuang sejauh itu; namun kebanyakan burung kecil dan serangga yang terbawa oleh pesawat atau balon jatuh pada ketinggian yang lebih rendah, dan ketinggian terbesar yang pernah didaku para pendaki gunung manapun berada di bawah lima mil. Orang yang terbang pada pesawat sampai pada ketinggian lebih dari empat mil, dan balon dengan orang di dalamnya mencapai nyaris tujuh mil, namun dengan mengorbankan penderitaan fisik yang menonjol. Balon percobaan kecil, yang tak diisi dengan orang, selain alat pencatatan, dapat pergi sampai setinggi dua puluh dua mil.
Ini berada dalam ketinggian beberapa ratus kaki dari lapisan bumi, di laut, dan di permukaan terrendah dari udara di bawah empat mil yang mendapati kehidupan. Kita tak tahu kehidupan apapun secara keseluruhan selain di lapisan udara dan air pada planet kita. Sejauh yang kami ketahui, seluruh belaahn angkasa tak memiliki kehidupan. Orang-orang saintifik telah mendiskusikan kemungkinan kehidupan, atau beberapa proses jenis serupa, yang terjadi pada lapisan bagian-bagian semacam itu di planet Venus dan Mars. Namun, mereka sebetulnya menenkankan kemungkinan yang dipertanyakan.
Astronom dan geolog dan orang-orang yang mengkaji fisika dapat memberitahukan kami cikal bakal dan sejarah bumi. Mereka menganggap pada, pada masa lampau, matahari adalah unsur materi terang yang berputar, bukan terkonsentrasi pada pusat kekompakan panas dan trang, yang dianggap lebih besar ketimbang saat ini, dan berputar dengan sangat cepat, dan sebagaiman serangkaian fragmen yang menghimpun diri mereka sendiri darinya, yang menjadi planet-planet. Bumi kita adalah salah satu planet tersebut, Massa terang yang menjadi material bumipatah menjadi dua massa, yang besar, bumi itu sendiri, dan yang kecil yang kini menjadi bulan yang masih mati. Para astronom memberikan kami alasan-alasan menonjol untuk menyatakan abwah matahari, bumi dan bulan beserta seluruh sistemnya kemudian bergerak nyaris pada kecepatan yang lebih besar ketimbang kecepatan yang menggerakan kami saat ini, dan bahwa mula-mula bumi kita adalah hal panas yang tak ada kehidupan yang dapat hidup. Cara yang mereka capai pada kesimbulan tersebut adalah lewat serangkaian pengamatan dan alasan yang sangat indah dan menarik peminatan, terlalu panjang dan mendorong kami untuk bersepakat dengannya. Namun, mereka membuat kita percaya bahwa matahari, yang bergantung padanya, kini lebih dingin ketimbang kala itu, dan bahwa perputarannya lebih lambat ketimbang yang terjadi saat ini, dan itu berlanjut sampai mendingin dan melambat. Dan mereka juga menunjukkan bahwa tingkat perputaran bumi ditiadakan dan terus ditiadakan—yang dapat dikatakan, bahwa pada masa kami bertumbuh lebih panjang dan lebih panjang, dan bahwa panas di pusat bumi perlahan keluar. terdapat waktu kala hari tak ada sejaruh atau sepertiga dari apa yang terjadi saat ini; kala matahari pana stimbul, lebih besar ketimbang saat ini, harus bergerak secara nampak—yang telah ada sorotan yang menandainya—dari terbitnya sampai terbenamnya di sepanjang langit. Akan ada waktu kala hari akan menjadi sepanjang setahun pada saat ini, dan matahari mendingin, memunculkan ledakannya, akan bergantung tak bergerak di langit.
Hal tersebut harus terjadi pada saat matahari menjadi lebih panas, siang dan malam beralih lebih jauh, gelombang tinggi, panas besar, badai dan gempa bumi, agar kehidupan, yang kita menjadi bagiannya, dimulai pada dunia. Bulan juga menjadi lebih dekat dan lebih terang pada hari-hari tersebut dan memiliki wajah yang berubah.