Ikhtisar Sejarah/Bab 3
SELEKSI ALAM DAN PERUBAHAN SPESIES
Kini akan ada penempatan fakta umum tertentu tentang hal baru, kehidupan, yang timbul di perairan dangkal dan lumpur pasang dari zaman Palæozoikum awal, dan yang mungkinterhimpun pada planet kita sendiri dalam seluruh keberadaan angkasa.
Kehidupan berbeda dari seluruh hal apapun yang tanpa kehidupan dalam aspek umum tertentu. Terdapat perbedaan paling menakjubkan di kalangan makhluk hidup pada masa sekarang, namun semua makhluk hidup masa lampau dan masa kini sepakat dalam pengadaan kekuatan pertumbuhan tertentu, semua makhluk hidup membuat kebisingan, seluruh makhluk hidup bergerak nyaris sebagaimana mereka bersantap dan bertumbuh, melalui pergerakan yang tak melebihi persebaran akar melalui tanah, atau dari cabang pada udara. Selain itu, makhluk hidup berreproduksi; mereka memberikan kebangkitan pada makhluk hidup lainnya, entah lewat pertumbuhan dan kemudian pembagian atau lewat pemanfaatan benih atau spora atau teluk atau cara lain yang menghasilkan hal muda. Reproduksi adalah karakteristik kehidupan.
Tak ada makhluk hidup menjalankan hdiup selamanya. Ini nampak menjadi batas pertumbuhan untuk setiap jenis makhluk hidup. Di antara makhluk hidup sederhana dan sangat kecil, seperti serangkaian materi kehidupan mikroskopik Amœba, sebuah individual yang dapat bertumbuh dan kemudian membelah diri sepenuhnya menjadi dua individual baru, yang mulai membelah dalam pengadaan mereka. Kebanyakan makhluk mikroskopik lainnya hidup aktif karena waktu, pertumbuhan, dan kemudian menjadi diam dan tak aktif, menutup diri mereka sendiri dalam penutupan dunia luar dan memutus seluruh menjadi sejumlah hal kecil, spora, yang dikeluarkan dan bertumbuh lagi dalam kesenangan induk mereka. Di kalangan makhluk yang lebih kompleks, reproduksi tak biasanya menjadi pembagian sederhana semacam itu, walaupun pembagian dapat terjadi bahkan dalam kasus banyak makhluk besar yang nampak pada mata telanjang. Namun, aturan dengan nyaris seluruh hal yang lebih besar adalah bahwa individual yang bertumbuh sampai batas ukuran tertentu. Kemudian, sebelum menjadi tak besar, pertumbuhannya menurun dan berhenti. kala mencapai ukuran penuhnya kala dewasa, ia mulai memproduksi hal muda, yang lahir dalam keadaan hidup atau menetas dari telur. Namun, seluruh tubuhnya tak menghasilkan hal muda. Hanya bagian khusus yang melakukan itu. Setelah seseorang hidup dan menghasilkan keturunan pada suatu masa, ia bertumbuh dan mati. Ini dilakukan oleh serangkaian kebutuhan. Terdapat batasan terapan terhadap kehidupannya serta pertumbuhannya. Hal-hal tersebut dijadikan sebagai pembenaran tumbuhan sebagaimana para hewan. Dan mereka tak benar-benar merupakan hal yang tak dapat hidup. Hal-hal yang tak hidup, seperti kristal, bertumbuh, namun mereka tak memiliki batas pertumbuhan atau ukuran, mereka tak melakukan pergerakan seturut mereka sendiri dan tak ada pengendalian pada mereka. Kristal sempat membentuk hal tak berubah selama jutaan tahun. tak ada reproduksi untuk hal yang tak hidup.
Pertumbuhan dan kesekaratan dan reproduksi makhluk hidup berujung pada beberapa dampak yang sangat menakjubkan. Hal muda yang menjadi makhluk hidup menghasilkan hal secara langsung, atau setelah beberapa tahap dan perubahan perantara (seperti perubahan pada ulat dan kupu-kupu), seperti makhluk hidup indik. Namun, mereka tak pernah menjadi seperti itu atau seperti satu sama lain. Seringkali, terdapat perbedaan mencolok, yang kami katakan per individualitas. Seribu kupu-kupu pada tahun ini dapat menghasilkan dua atau tiga ribu pada tahun berikutnya; yang akan dilirik pada kami nyaris seperti pendahulu mereka, namun setiap orang akan memiliki perbedaan mencolok tersebut. Setiap pria dan wanita di dunia kini diturunkan dari pria dan wanita dari masa 1800 Masehi, namun tak ada dari kita yang yang kini sama dengan orang dari generasi yang dituturkan tersebut. Dan apa yang menjadi kebenaran orang dan kupu-kupu adalah kebenaran dari segala jenis makhluk hidup, tumbuhan sebagaimana hewan. Setiap spesies mengubah seluruh individualitasnya dalam setiap generasi. Itu adalah kebenaran dari seluruh makhluk yang berkumpul dan bereproduksi dan mati pada lautan Archæozoikum dan Proterozoikum, sebagaimana manusia pada masa sekarang.
Setiap spesies makhluk hidup secara berkelanjutan sekarat dan lahir kembali, sebagaimana sejumlah individual segar.
Hal tersebut, kala itu, dapat terjadi pada generasi makhluk hidup yang baru lahir dari spesies apapun. Beberapa individual akan lebih kuat atau lebih cerdik atau lebih baik menyesuaikan untuk melanjutkan kehidupan dalam beberapa cara selain berrehat, kebanyakan individual akan melemah atau kurang menyesuaikan. Dalam kasus tunggal tertentu, jenis keberuntuhan atau kecelakaan apapun dapat terjadi, namun pada seluruh kebaikan yang menunjang individual-individual akan hidup dan bertumbuh dan mereproduksi diri mereka dan yang melemah akan seperti kekuasaan yang menurunl. Hal tersebut akan kurang bisa mendapatkan makanan, bertarung dengan musuh mereka dan menarik pemikiran. Sehingga, dalam setiap generasi, terdapat seperti penyaringan terhadap sebuah spesies, sebuah penyaringan terhadap sebagian besar yang lemah atau tak layak dan penjunjungan terhadap yang kuat dan layak. Proses tersebut disebut Seleksi Alam atau Pertahanan Hidup yang Terkuat.
Sehingga, ini disusul dari fakta bahwa makhluk hidup bertumbuh, berkembang biak dan mati, bahwa setiap spesies, sepanjang kondisi di bawahnya hidup masih sama, menjadi hal yang lebih dan lebih sempurna menyelaraskan kondisi dalam setiap generasi.
Namun kini mendadak kondisi berubah, kala jenis individual yang dipakai untuk meneruskannya kini gagal untuk berhasil dan sebuah jenis individual yang tak dapat mengambil semuanya di bawah kondisi lama akan mendapatkan kesempatannya. Sehingga, spesies tersebut akan berubah dari generasi ke generasi; jenis lama dari individual yang dipakai untuk memakmurkan dan mendominasi akan gagal dan mati dan jensi baru dari individual akan menjadi berkuasa,—sampai karakter umum dari spesies berubah.
Contohnya, terdapat beberapa hewan coklat keputihan berbulu pendek yang hidup di wilayah dingin yang biasanya berada di bawah salju. Individual-individual semacam itu memiliki bulu terputih yang takkan terlukai oleh dunia, yang kunrang nampak oleh musuh mereka, dan kurang mencurigakan kala mereka mencari mangsa mereka. Bulu spesies tersebut akan menebal dan keputihannya meningkat dengan setiap generasi, sampai tak ada kemajuan dalam menghimpun bulu lainnya.
Membayangkan kini perubahan iklim yang mengirim kehangatan ke tanah, menyapu salju, membuat makhluk-makhluk putih nampak pada sebagian besar tahun ini dan menebalkan bulu pada keadaan sebaliknya. Kemudian, setiap individual dengan sentuhan coklat pada warna mereka dan bulu yang lebih tipis akan mendapati dirinya dalam kemajuan, dan setiap bulu putih dan lebat akan menjadi pelindung. Perkawinan akan terjadi pada putih atas coklat dalam setiap generasi. Jika perubahan iklim datang nyaris lebih cepat, ini sebetulnya dapat menguji spesies tersebut bersamaan; namun jika ini dilakukan nyaris bertahap, spesies tersebut, walau memiliki waktu yang keras, dapat mengubahnya sendiri dan mengadaptasi dirinya dari generasi ke generasi. perubahan dan adpatasi tersebut disebut Modifikasi Spesies.
Mungkin, perubahan iklim tersebut tak terjadi pada seluruh kawasan yang dihuni oleh spesies tersebut; mungkin, ini hanya terjadi pada satu pihak beberapa kawasan besar laut atau pegunungan besar atau pembagian semacam itu, dan tidak pada lainnya. Gelombang samudra panas seperti Gelombang Teluk dapat berdampak, dan arus yang memanas pada satu sisi batas, meninggalkan arus lainnya masih dalam keadaan dingin. Kemudian, pada sisi dinginnya, spesies tersebut akan bergerak pada sifat bulu dan keputihan yang lebih memungkinkan dan pada sisi lainnya akan dimodifikasi menjadi kecoklatan dan lapisan yang lebih tipis. Pada saat yang sama, akan ada kemungkinan perubahan lain yang berjalan; perbedaan dalam jejak mungkin, karena separuh spesies kemudian akan meninggalkan jejak pada salju untuk makanannya,sementara yang lainnya akan bergerak ke tanah coklat. Mungkin juga perbedaan iklim akan menandakan perbedaan dalam jenis makanan yang tersedia, dan dapat menghasilkan perbedaan pada gigi dan beragam organ. Dan terdapat perubaahn dalam kadar keringat dan minyak pada kulit karena perubahan pada bulu, dan akan berdampak pada organ yang ada dan seluruh kimia internal tubuh. Dan sepanjang itu, seluruh struktur makhluk. Suatu waktu akan datang kala dua ragam terpisah dari spesies tunggal sebelumnya akan menjadi lebih tak nampak satu sama lain karena spesies berbeda yang diakui. Pemisahan spesies semacam itu dalam sepanjang generasi menajdi dua spesies atau lebih disebut Diferensiasi Spesies.
Dan ini dapat menjelaskan kepada pembaca bahwa fakta elemen kehidupan yang diberikan, memberikan perkembangan dan kematian dan reproduksi dengan variasi individual di dunia yang berubah, kehidupan haris berubah dengan cara tersebut, dan modifikasi dan deferensiasi harus terjadi, spesies lama harus lenyap, dan spesies baru muncul. Mereka dipilih untuk contoh tersebut pada jenis hewan yang familiar, namun apa yang sebenarnya menjadi makhluk berbulu di salju dan es adalah kebenaran sepanjang hidup, dan sama dengan jeli lembut dan permulaan sederhana yang berkembang dan bergerak sepanjang ratusan tahun antara permukaan gelombang dan di perairan hangat dangkal dari laut Proterozoikum.
Kehidupan awal dari dunia awal, kala terik matahari berkembang dan terhimpun hanya dalam seperempat waktu yang kini diambil, kala laut hangat timbul pada gelombang besar pada pesisir berpasir dan berlumpur dari wilayah bebatuan dan udara sepenuhnya berawan dan beruap, harus dimodifikasi dan diragamkan serta spesies harus berkembang dalam keadaan besar, Kehidupan mungkin berubah dan memperpendek hari dan tahun; generasi-generasi, yang tersaring seleksi alam, menyusul satu sama lain dalam pergantian cepat.
Seleksi aalm merupakan proses yang melambat pada manusia ketimbang pada makhluk lain. Ini terjadi dua puluh tahun atau lebih sebelum manusia biasa berada di Eropa barat bertumbuh dan berreproduksi. Dalam kasus kebanyakan hewan, generasi baru dicobai dalam satu tahun atau kurang dari itu. Namun, dengan hal sederhana dan lambat semacam itu, sebagaimana yang mula-mula muncul dalam laut primordial, pertumbuhan dan reproduksi berjalan sangat cepat, dan kehidupan mengembangkan ragam yang sangat besar dari bentuk yang banyak berseberangan sebelum dimulai untuk meninggalkan jejak di bebatuan. Sehingga, Catatan Bebatuan tidak dimulai dengan kelompok bentuk yang sangat berkerabat manapun dari kerajaan hewan yang terwakili. Tumbuhan menjadi tumbuhan, dan hewan menjadi hewan. Tirai yang berkembang pada drama di laut telah dimulai, dan berjalan selama beberapa waktu. Brachiopoda ditemukan pada cangkang mereka, menerima dan menyantap banyak jenis makanan yang sama yang kini dilakukan oleh tiram dan kerang; kalajengking air besar merangkak di antara rumput laut, trilobita bergulung menjadi bola dan berhenti bergulung dan berlari cepat. Pada lumpru kuno dan di antara rerumputan awal, terdapat kemungkinan kehidupan aktif nan kaya dan seperti hal yang ditemukan pada galian air pada masa sekarang. Pada perairan samudra juga, turun batas terrendah yang dapat menyoroti penyaringan, kemudian sebagaimana saat ini, terdapat sejumlah besar hewan kecil dan tembus cahaya, dan dalam banyak kasus, berpendar.
Namun walau samudra dan perairan pasang diisi dengan kehidupan, laahn di atas garis pasang tinggi masih, sepanjang yang kita dapat soroti, kehidupan liar tanpa jejak kehidupan.