Informasi Obat/Asam mefenamat
PERINGATAN PENTING
- Orang-orang yang menggunakan NSAID (selain aspirin) seperti asam mefenamat mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung atau stroke daripada orang yang tidak menggunakan obat-obat ini. Peristiwa tersebut terjadi tanpa peringatan dan dapat menyebabkan kematian. Risiko ini mungkin lebih tinggi bagi orang-orang yang menggunakan NSAID untuk waktu yang lama. Jangan menggunakan NSAID seperti asam mefenamat jika Anda baru saja mengalami serangan jantung, kecuali diarahkan untuk melakukannya oleh dokter. Beritahu dokter jika Anda atau seseorang dalam keluarga Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke; jika Anda merokok; dan jika Anda memiliki atau pernah memiliki kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau diabetes. Dapatkan bantuan medis darurat segera jika Anda mengalami salah satu gejala berikut: nyeri dada, sesak napas, kelemahan pada salah satu bagian atau sisi tubuh, atau bicara cadel.
- Jika Anda akan menjalani cangkok bypass arteri koroner (coronary artery bypass graft, CABG; jenis operasi jantung), obat ini TIDAK boleh digunakan untuk meredakan nyeri sebelum atau sesudah operasi.
- NSAID seperti asam mefenamat dapat menyebabkan ulkus, pendarahan, atau lubang di lambung atau usus. Masalah-masalah ini dapat berkembang setiap saat selama pengobatan, dapat terjadi tanpa gejala peringatan, dan dapat menyebabkan kematian. Risiko mungkin lebih tinggi bagi orang-orang yang menggunakan NSAID untuk waktu yang lama, usia lebih tua, memiliki kesehatan yang buruk, atau yang minum tiga atau lebih minuman beralkohol per hari ketika menggunakan asam mefenamat. Beritahu dokter jika Anda mengambil salah satu obat berikut: antikoagulan (‘pengencer darah’) seperti warfarin; aspirin; NSAID lainnya seperti ibuprofen dan naproksen; steroid oral seperti deksametason, metilprednisolon, dan prednison; obat golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) seperti citalopram, fluoksetin, fluvoksamin, paroksetin, dan sertralin; atau serotonin norepinephrine reuptake inhibitor (SNRI) seperti desvenlafaksin, duloksetin, dan venlafaksin. Juga memberitahu dokter Anda jika Anda memiliki atau pernah memiliki ulkus, perdarahan di lambung atau usus Anda, atau gangguan perdarahan lainnya. Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut, berhenti minum asam mefenamat dan hubungi dokter Anda: sakit perut, mulas, muntah yang berdarah atau terlihat seperti bubuk kopi, darah dalam tinja, atau tinja berwarna hitam dan merah.
- Penuhi semua janji bertemu dengan dokter dan laboratorium. Dokter akan memonitor gejala Anda dengan hati-hati dan mungkin akan memesan tes tertentu untuk memeriksa respon tubuh Anda untuk asam mefenamat. Pastikan untuk memberitahu dokter Anda bagaimana perasaan Anda sehingga dokter dapat meresepkan jumlah yang tepat dari obat untuk mengobati kondisi Anda dengan risiko terendah dari efek samping yang serius.
Obat apakah asam mefenamat?
Asam mefenamat adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang, termasuk nyeri haid (rasa nyeri yang terjadi sebelum atau selama periode menstruasi). Asam mefenamat adalah dalam kelas obat yang disebut NSAID. Mekanisme kerja asam mefenamat adalah dengan menghentikan produksi zat dalam tubuh yang menyebabkan nyeri, demam, dan peradangan.
Bagaimana menggunakan asam mefenamat?
- Asam mefenamat tersedia dalam tablet, kapsul, atau sirup untuk ditelan melalui mulut. Obat biasanya digunakan bersama atau setelah makan setiap 6 jam sesuai kebutuhan hingga 1 minggu. Ikuti petunjuk pada label resep Anda hati-hati, dan meminta dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan asam mefenamat persis seperti yang diarahkan. Jangan mengambil lebih atau kurang dari itu atau mengambil lebih sering daripada yang disarankan oleh dokter Anda.
- Kocok suspensi sirup sebelum setiap penggunaan supaya obat tercampur merata. Gunakan gelas ukur yang disediakan untuk mengukur dosis masing-masing suspensi.
Adakah tujuan lain dari penggunaan asam mefenamat?
Obat ini kadang-kadang diresepkan untuk kegunaan lain; tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Apakah perhatian khusus yang perlu saya ikuti?
Sebelum menggunakan obat ini:
- beritahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap asam mefenamat, aspirin, atau NSAID lain seperti ibuprofen dan naproksen, dan obat lainnya, atau bahan tidak aktif yang terkandung dalam tablet atau kapsul asam mefenamat. Tanyakan pada apoteker untuk daftar komposisi tidak aktif.
- beritahu dokter dan apoteker obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal yang sedang atau akan digunakan. Yakinkan untuk menyebut obat-obatan yang tertera pada PERINGATAN PENTING dan juga obat-obat berikut: antasida, ACE inhibitor seperti benazepril, delapril, enalapril maleat (Renitec), fosinopril, imidapril (Tanapress), kaptopril (Dexacap), kuinapril (Accupril), lisinopril (Cenopril), moeksipril (Univasc), perindopril (Bioprexum), ramipril (Anexia), silazapril, dan trandolapril (Gopten, Tarka); obat golongan pengeblok reseptor angiotensin (ARB) seperti azilsartan, kandesartan, eprosartan, irbesartan, losartan, olmesartan, telmisartan, dan valsartan; obat golongan pengeblok beta seperti atenolol, labetalol, metoprolol, nadolol, dan propranolol; diuretik (pil air); amiodaron; atazanavir; klopidogrel; efavirenz; flukonazol; fluvastatin; metronidazol; litium (Frimania); lovastatin ; metotreksat; ritonavir; sulfametoksazol; sulfinpirazon; trimetoprim; dan zafirlukast. Dokter Anda mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau monitor Anda lebih hati-hati untuk efek samping.
- beritahu dokter Anda jika Anda memiliki atau pernah memiliki salah satu kondisi yang disebutkan dalam bagian PERINGATAN PENTING atau asma, terutama jika Anda juga memiliki sering mengalami hidung tersumbat atau hidung meler atau polip hidung (pembengkakan bagian dalam hidung); gagal jantung; pembengkakan tangan, lengan, kaki, pergelangan kaki, atau tungkai bawah (tertahannya cairan); atau penyakit hati atau ginjal.
- beritahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, terutama jika Anda berada di beberapa bulan terakhir kehamilan Anda, Anda berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda hamil saat mengambil asam mefenamat, hubungi dokter Anda.
- obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori menurut FDA.
- jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beritahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda sedang menggunakan asam mefenamat.
Apakah efek samping dari asam mefenamat?
Ibuprofendapat menyebabkan beberapa efek samping. Beritahu dokter jika ada gejala-gejala yang parah atau tidak kunjung hilang:
- diare
- sembelit
- gas atau kembung
- pusing
- kepanikan
- telinga berdenging
Beberapa efek samping dapat serius. Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut, atau yang disebutkan dalam bagian PERINGATAN PENTING, segera hubungi dokter Anda. Jangan menggunakan asam mefenamat lagi sampai Anda berbicara dengan dokter Anda.
- pandangan kabur
- berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- sesak napas atau kesulitan bernapas
- pembengkakan perut, kaki, pergelangan kaki, atau tungkai bawah
- demam
- melepuh
- ruam
- gatal
- urtikaria (biduran)
- pembengkakan pada mata, wajah, tenggorokan, lengan, atau tangan
- kesulitan bernapas atau menelan
- kelelahan yang berlebihan
- perdarahan yang tidak biasa atau memar
- kulit pucat
- detak jantung cepat
- kehilangan energi
- mual
- kehilangan selera makan
- nyeri pada bagian kanan atas perut
- gejala seperti flu
- menguningnya kulit atau mata
- kencing keruh, berubah warna, atau berdarah
- nyeri punggung
- sulit atau sakit ketika buang air kecil
Nama dagang
- Alfen
- Alpain
- Altran
- Analspec
- Anastan
- Argesid
- Asam Mefenamat
- Asimat
- Benostan
- Bimastan
- Camistan
- Cargesik
- Cetalmic
- Citostan
- Corstanal
- Costan
- Datan
- Dentacid
- Dolorstan
- Dolos
- Dystan
- Etafenin
- Fargetix
- Femisic
- Fenamin
- Fensik
- Fimestan
- Finalin
- Fionamic
- Gitaramin
- Grafamic
- Grafix
- Hexalgesic
- Lapistan
- Licostan
- Lisfen
- Maxtan
- Mectan
- Mefast
- Mefentan
- Mefinal
- Mefinter
- Mefix
- Menin
- Molasic
- Nichostan
- Novastan
- Omestan
- Opistan
- Panstonal
- Pehastan
- Ponalar/Ponalar Forte
- Poncofen
- Pondex/Pondex Forte
- Ponsamic
- Ponsmed
- Ponstan
- Ponstelax
- Ricastan
- Solasic
- Stanalin DS
- Stanza
- Teamic
- Tifestan
- Trifastan
- Tropistan
- Witranal
- Yekapons
Referensi
AHFS® Patient Medication Information. 2016. The American Society of Health-System Pharmacists
AHFS® DI 2016, Mefenamic acid. The American Society of Health-System Pharmacists