Sejarah Internet Indonesia/Mailing List Indonesia/Filosofi & Konsep Dasar Mailing List: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
Baris 9:
Dengan teknik e-mail yang baik, seperti di terangkan di buku “Teknologi Warung Internet”, servis e-mail dapat diberikan kepada pelanggan Warung Internet (WARNET) dengan biaya Rp. 20-30.000 / bulan / pelanggan. Bahkan untuk sekolah atau lembaga pendidikan, akses e-mail bagi para siswa atau mahasiswa dapat diperoleh dengan biaya per bulan yang sangat rendah. Sebagai contoh, di SMKN 6 Jogyakarta, para siswa dapat mengakses e-mail dengan biaya Rp. 5000 / bulan / siswa. Di SMKN 1 Ciamis, para siswa dapat mengakses e-mail dengan biaya Rp. 1000 / bulan / siswa. Di Universitas Parahyangan Bandung, para mahasiswa dapat mengakses Internet 24 jam dengan biaya Rp. 4300 / bulan / mahasiswa. Jelas bahwa akses e-mail jauh lebih murah daripada mengakses Web & chatting yang umumnya sekitar Rp. 3000-5000 / jam di berbagai WARNET. Yang perlu digaris bawahi, dengan teknik yang di jelaskan di atas pembangun infrastruktur Internet swadaya masyarakat menjadi sangat dimungkinkan – tanpa bantuan Pemerintah, [[:w:Bank Dunia]], [[:w:ADB]] dan [[:w:IMF]].
 
Dengan murahnya biaya akses e-mail, pembangunan komunitas maya berbasis e-mail menjadi sangat menarik untuk membangun masyarakat madani berbasis pengetahuan di Indonesia.
 
 
 
 
=Konsep Dasar Pembangunan Komunitas Maya=