Mitologi Yunani/Pembalasan Zeus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[berkas:Rhéa présentant une pierre emmaillotée à Cronos dessin du bas-relief d'un autel romain.jpg|200px|thumb|right|Rhea memberikan bungkusan berisi batu pada Kronus.]]
Kronus menjadi penguasa dunia dan menikahi saudarinya, Rhea. Kronus menetapkan Okeanos sebagaai penguasa lautan dan Hiperion sebagai pembawa matahari. Pada masa pemerintahan Kronus, manusia mengalami Zaman Emas, sebuah masa yang paling membahagiakan bagi manusia karena tidak ada penderitaan di dunia. Tetapi diaKronus tidak membebaskan para Kiklops dan Hekatonkhires yang oleh ayahnya dikurung di Tartaros padahal mereka adalah alasan baginya untuk mengambil alih kekuasaan dari ayahnya, dia malah menyuruh monster Kampe untuk menjaga mereka agar tidak kabur. Hal ini membuat Gaia marah dan menyatakan bahwa Kronus suatu saat akan dikalahkan oleh anaknya. Ramalan ini ikut memperkuat kutukan Uranus.
 
Kronus memerintah selama berabad-abad dan memiliki beberapa anak. Tetapi Kronus takut suatu saat kutukan Uranus dan ramalan Gaia akan menjadi kenyataan sehingga dia langsung menelan semua bayi yang dilahirkan oleh Rhea. Rhea, yang marah karena semua anak-anaknya harus ditelan oleh suaminya, akhirnya berusaha melakukan perlawanan. Ketika akan melahirkan anaknya yang keenam, Rhea pergi ke sebuah gua di Kreta dan melahirkan di sana. Rhea lalu membungkus sebongkah batu dengan kain dan membrikannya pada Kronus. Kronus yang tidak menyadari tipuan Rhea akhirnya menelan batu itu sementara bayi yang diberi nama Zeus itu oleh diasuh oleh para nimfa di Kreta.