Mitologi Yunani/Pembalasan Zeus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
Kronus menjadi penguasa dunia dan menikahi saudarinya, Rhea. Kronus menetapkan Okeanos sebagaai penguasa lautan dan Hiperion sebagai pembawa matahari. Pada masa pemerintahan Kronus, manusia mengalami Zaman Emas, sebuah masa yang paling membahagiakan bagi manusia karena tidak ada penderitaan di dunia. Tetapi Kronus tidak membebaskan para Kiklops dan Hekatonkhires yang oleh ayahnya dikurung di Tartaros padahal mereka adalah alasan baginya untuk mengambil alih kekuasaan dari ayahnya, dia malah menyuruh monster Kampe untuk menjaga mereka agar tidak kabur. Hal ini membuat Gaia marah dan menyatakan bahwa Kronus suatu saat akan dikalahkan oleh anaknya. Ramalan ini ikut memperkuat kutukan Uranus.
 
Kronus memerintah selama berabad-abad dan memiliki beberapa anak. Tetapi Kronus takut suatu saat kutukan Uranus dan ramalan Gaia akan menjadi kenyataan sehingga dia langsung menelan semua bayi yang dilahirkan oleh Rhea. Rhea, yang marah karena semua anak-anaknya harus ditelan oleh suaminya, akhirnya berusaha melakukan perlawanan. Ketika akan melahirkan anaknya yang keenam, Rhea pergi ke sebuah gua di Kreta dan melahirkan di sana. Rhea lalu membungkus sebongkah batu dengan kain dan membrikannyamemberikannya pada Kronus. Kronus yang tidak menyadari tipuan Rhea akhirnya menelan batu itu sementara bayi yang diberi nama Zeus itu oleh diasuh oleh para nimfa di Kreta.
 
Bayi Zeus tumbuh dengan meminum susu Amalthea, seekor kambing. Di kemudian hari, Zeus membalas kebaikan Amalthea dengan menempatkannya di angkasa sebagai rasi bintangibintang Capricorn. Selain itu ada juga para Kuretes, mereka adalah sekumpulan prajurit penari yang ikut membantu menyembunyikan Zeus dari Kronus. Ketika Zeus sedang menangis, para Kuretes langsung membuat keributan dengan cara bernyanyi, menari, dan memukulkan tombak pada perisai mereka suapaya Kronus tidak mendengar tangisan Zeus.
 
Setelah dewasa, Zeus menikahi Metis, Titan kebijaksanaan dan kepandaian. Zeus juga berusaha mencari cara untuk membalas perbuatan ayahnya. Dia berkonsultasi pada Metis. Metis membuat suatu minuman ajaib yang telah diisi dengan ramuan dari Gaia dan menyuruh Zeus memberikannya pada Kronus. Sementara itu, Rhea meyakinkan Kronus untuk menerima kembali Zeus sebagai pembawa minum bagi Kronus. Kronus setuju dan Zeus pun akhirnya memperoleh kesempatannya. Zeus memberikan minuman buatan Metis pada Kronus. Kronus meminumnya dan seketika itu juga Kronus memuntahkan semua anak-anak yang telah ditelannya. Kronus memuntahkan Poseidon, Hades, Hera, Demeter, dan yang terakhir Hestia. Mereka adalah dewa sehingga tetap hidup walau sudah ditelan.