Mitologi Yunani/Perseus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Akrisios kaget ketika tahu bahwa putrinya melahirkan anak dari Zeus. Akrisios ingin membunuh anak itu tetapi takut memicu kemarahan dewa-dewa karena membunuh Keturunan Zeus dan Putri kandungnya sendiri, akhirnya menemukan suatu cara. Akrisios memutuskan untuk memasukkan Danae dan Perseus ke dalam sebuah peti kayu dan membuangnya ke laut.
 
Ibu dan anakPeti itu sampaiterdampar di pulauPulau Serifos, tempat mereka diangkat dan diselamatkan oleh seorang nelayanyang bernama Diktis, yang merawatkemudian membesarkan Perseus sampaihingga dewasa. PulauDiktis tersebutadalah dipimpinsaudara olehdari Polidektes, saudararaja DiktisPulau Serifos.
 
Lama kelamaan, Polidektes jatuh cinta pada Danae. Namun Perseus sudah tumbuh besar dan selalu menjaga ibunya dari paksaan Polidektes sehingga Polidektes menyusun sebuah rencana untuk menjauhkan Perseus dari Danae.
Seiring berjalannya waktu, Polidektes jatuh cinta pada Danae. Tetapi Polidektes selalu dihalang-halangi oleh Perseus sehingga Polidektes menyusun sebuah rencana untuk menjauhkan Perseus dari Danae. Polidektes mengadakan pesta dan semua tamu harus membawa hadiah. Perseus datang dengan tidak membawa hadiah. Polidektes yang marah kemudian bertanya pada Perseus mana hadiah untuknya. Perseus menjawab bahwa dia tak punya apa-apa. Polidektes pun menyebut Perseus sebagai orang miskin yang malas. Marah karena dhina seperti itu, Perseus menyatakan bahwa dia bisa membawakan benda apapun yang diinginkan oleh Polidektes. Polidektes kemudian meminta kepala Gorgon Medusa. Medusa adalah seorang monster yang memiliki rambut ular dan tatapan matanya akan mengubah mahkluk apapun menjadi batu. Perseus menyanggupi permintaan Polidektes dan segera berangkat mencari Medusa.
 
Ketika suatu hari Polidektes berusaha mendekati ibunya, Perseus kembali melarang Polidektes. Akhirnya Polidektes berkata bahwa ia akan menikahi seorang gadis sangat menyukai kuda. Polidektes pun menginginkan semua orang untuk memberikan hadiah yang sesuai kepada mempelainya. Polidektes lalu bertanya pada Perseus, "Apa yang akan kau berikan sebagai hadiah? Sepasukan Kuda? Kereta kuda? atau mungkin sekotak perhiasan?"
 
Perseus menjawab bahwa dia tak punya apa-apa. Polidektes pun menyebut Perseus sebagai orang miskin yang malas. Marah karena dhina seperti itu, Perseus menyatakan bahwa dia bisa membawakan benda apapun yang diinginkan oleh Polidektes.
 
"Baiklah!!" Kata Polidektes, "Bawakan kepala Medusa untukku!"
 
Perseus menyanggupi permintaan Polidektes dan segera berangkat mencari Medusa.
 
Medusa adalah seorang monster yang memiliki rambut ular dan tatapan matanya akan mengubah mahkluk apapun menjadi batu. Medusa merupakan salah satu dari tiga Gorgon.
 
Setelah menerima tugas itu, untuk waktu yang lama Perseus berkelana tanpa tujuan dan tanpa harapan untuk menemukan tempat tinggal para Gorgon. Ditengah keputusasaannya, tiba-tiba dia didatangi oleh dewi Athena. Sang dewi membertahunya bahwa para nimfa utara akan memberikannya alat-alat untuk membunuh Medusa dan hanya para Graiai yang mengetahui tempat para nimfa.
 
[[Berkas:The Birth of Pegasus and Chrysaor 1876-1885 Edward Burne-Jones.jpg|200px|thumb|left|Perseus memenggal kepala Medusa.]]
PerseusPara mencariGraiai Medusaadalah dantiga dalamorang perjalanannyaperempuan diatua didatangiyang olehhanya dewimemiliki Athena.satu Sangbola dewi membertahunya bahwa para nimfa utara akan memberikannya alat-alat untuk membunuh Medusamata dan hanyasatu para Graiaigigi yang mengetahuimereka tempatpakai para nimfa, maka Perseus pergi ke tempat para Graiai. Para Graiai adalah tiga bersaudari yang saling berbagi satu buah matabergantian. Perseus merebut mata mereka dan menanyakan tempat para nimfa. Setelah diberitahu, Perseus mengembalikan mata mereka. Perseus pergi ke tempat para nimfa. Di sana, para nimfa meminjamkannya kantung kibisis untuk menyimpan kepala Medusa, pedang dari Zeus, sandal bersayap dari Hermes, dan helm kegelapan dari Hades. Athena juga meminjamkannya perisai cermin. Setelah mendapat berbagai senjata, Perseus pun memakai sandal bersayap dan terbang menuju sarang para Grogon.
 
Ketika Perseus tiba, para Gorgon (Stehno, Euriale dan Medusa) sedang tertidur. Dengan mengandalkan bayangan dari perisainya, Perseus mendekati para Gorgon dan langsung memotong kepala Medusa dengan pedangnya, dan memasukkannya ke dalam kantungnya. Para Gorgon yang lain terbangun. Tetapi Perseus telah memakai helm kegelapan sehingga tak terlihat. Perseus pun terbang pergi dari sarang para Grogon. Sementara dari tubuh Medusa yang tanpa kepala terlahirlah Pegasus dan Khrisaor.