Mitologi Yunani/Daidalos dan Ikaros: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Daidalos adalah seorang perajin, seniman, dan penemu yang tinggal di kota Athena. Suatu hari Daidalos membunuh Talos, keponakannya sendiri, karena takut bakat Talos akan ...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Daidalos adalah seorang perajin, seniman, dan penemu yang tinggal di kota Athena.
Akibat perbuatannya itu dia diusir dari Athena dan pindah ke Kreta, Di sana dia bekerja pada raja Minos. Suatu ketika Pasifae, istri Minos, jatuh cinta pada [[Mitologi Yunani/Hewan Luar Biasa#Banteng Kreta|Banteng Kreta]] dan meminta bantuan Daidalos supaya membuatkannya sebuah replika banteng betina. Setelah jadi, Pasifae masuk ke dalam replika banteng itu dan bersetubuh dengan banteng Kreta. Hasil persetubuhan itu adalah [[Mitologi Yunani/Monster#Minotaur|Minotaur]], makhluk buas setengah manusia setengah banteng.
Minos lalu menyuruh Daidalos membuat sebuah tempat untuk mengurung Minotaur dan Daidalos pun merancang labirin, sebuah tempat yang penuh jalan dan membingungkan. Setelah selesai, Minos mengurung Daidalos dan putranya Ikaros di menara yang tinggi untuk mencegah tersebarnya rahasia labirin.
Dadialos dan Ikaros tidak bisa kabur lewat laut karena semau kapal diawasi denagn ketat dan tak ada yang boleh berlayar tanpa izin. Karena Minos menguasai darat dan laut, maka Daidalos memutuskan untuk kabur lewat udara.
Daidalos dan Ikaros tidak bisa kabur lewat darat dan laut, maka Daidalos memutuskan untuk kabur lewat udara. Daidalos, dengan dibantu oleh putranya, membuat sayap dari bulu yang diikat dengan benang dan lilin. Mereka membuat sepasang sayap untuk masing-masing dan memakainya, Sebelum terbang, Daidalos memperingatkan Ikaros untuk tidak terbang terlalu rendah atau terlalu tinggi, dan mereka pun akhirnya terbang keluar dari menara.▼
▲Daidalos
Mereka terbang di atas lautan dan Ikaros menjadi terlalu senang sampai-sampai Ikaros terbang terlalu tinggi. Karena ulahnya itu, lilin pada sayapnya meleleh oleh panas matahari sehingga Ikaros akhirnya terjatuh ke laut. Untuk mengenang putranya, pulau di dekat tempat Ikaros jatuh dinamai pulau Ikaria oleh Daidalos.
|