Yunani Kuno/Sejarah/Invasi Doria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
 
Tidak lama setelah penciptaan alfabet Yunani, penyair Homeros menyusun puisi epik berujudl ''Iliad'' pada abad ke-8 SM. Itu adalah literatur Yunani tertua yang diketahui, dan juga menjadi inspirasi bagi para penyair lainnya untuk menulis puisi seperti itu. Homeros juga menulis Odisseya, yang berfokus pada sang pahlawan, Odiseus, pasca Perang Troya. Tulisan ikut membantu menjaga tradisi oral, dan juga memicu bidang pembelajaran lainnya seperti sejarah, filsafat, dan ilmu pasti.
 
Hesiodos menulis ''Erga Kai Hemerai'' dan ''Theogonia'', yang menceritakan tentang penciptaan dunia, dewa, dam manusia.
 
Menjelang berakhirnya Zaman Kegelapan Yunani, orang Yunani Hellenik memulai penaklukan baru, terutama di timur dan di barat (abad 10-7 SM). Di timur, mereka menguasai banyak daerah di pesisir barat Asia Minor pada 950 SM. Mereka bahkan menjelajah sampai ke Laut Hitam. Di selatan, mereka mendirikan kota Kirene di Libya.
 
Di barat, mereka menaklukan bagian timur Sisilia, dan daerah dari Italia selatan sampai Kime (Cumae) di Campania. Mereka juga mendirikan kota Massalia (Marseilles) di Galia Selatan (Perancis) pada 600 SM. Mereka sempat menguasai Sardinia namun kemudian harus menyerahkan pulau tersebut setelah dikalahkan oleh bangsa Karthage. Mereka bahkan mencapai daerah Spanyol, di sana raja Tartessos memimpin orang Yunani untuk bermukim dan bercampur dengan warga lokal
 
[[Kategori:Yunani Kuno]]