Yunani Kuno/Sejarah/Yunani Pra-Hellen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 35:
Peridoe makam poros (1600-1450 BC)
Periode Mikenai (1550-1050 BC)
| '''Zaman Perunggu akhir'''
Baris 49:
Peradaban Zaman Perunggu Awal (3000-2000 SM) di Yunani dan Kreta sangat mungkin dihuni oleh orang non-Yunani yang kemungkinan berbicara bahasa Aitolia. Kreta adalah pusat peradaban Zaman Perunggu, dengan perdagangannya yang makmur, dan istana-istananya yang megah, terutama di Knossos dan Faistos. Istana-istana ini mulai dibangun sejak sekitar 2000 SM, dan beberapa kali hancur akibat kebakaran, gempa bumi, atau serangan dari luar. Kreta banyak berpengaruh terhadap daratan utama Yunani dan kepulauan Kiklad. Karena istana-istananya yang rumit dan detail, para arkeolog dan sejarawan menamakan periode yang megah di Kreta ini sebagai "Peradaban
Kepulauan Kiklad kemungkinan pertama kali ditempati oleh bangsa Karia (yang berbicara bahasa Anatolia), namun kemudian terusir oleh orang-orang Minoa dari Kreta. Bangsa Karia kemudian pergi Asia Minor barat daya. Kepulauan Kiklad melakukan perdagangan dengan Kreta dan menciptakan tembikar dan peralatan perunggu dengan gaya mereka sendiri.
Baris 55:
Daratan utama Yunani (kadang disebut sebagai periode Hellad) kurang berkembang dibandingkan dibandingkan Kreta pada masa awal Zaman Perunggu. Pengetahuan mereka tentang metalurgi juga diketahui dari Kreta.
Adalah pada masa Zaman Perunggu Yunani ketika orang-orangnya disebut bangsa Yunani pra-Hellenik, yang kemungkinan tiba di Yunani pada awal milenium kedua SM. Sebelum kedatangan mereka, Yunani dihuni oleh orang non-Yunani. Siapa mereka masih belum diketahui. Yang kita ketahui
Namun, sudah ada peradaban Yunani di Yunani dan kepulauannya, jauh sebelum kedatangan orang-orang Hellenik. Bukti-bukti mengenai orang-orang pra-Hellenik ditemukan di
Tulisan sudah ada pada peradaban Zaman Perunggu di Mikenai dan Kreta, dan dikenal sebagai Linear B, biasanya ditulis dalam
Orang-orang, yang menulis tentang para pahlwan semacam Herakles, Akhilles, dan Odiseus, atau para raja seamcam Atrios dan Oidipus, diduga hidup pada masa Zaman Perunggu.
|