Yunani Kuno/Sejarah/Invasi Doria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
Sudah disebutkan bahwa Invasi Doria membawa tiga kaum berbeda beserta bahasa (atau dialek) mereka. Tetapi, ada pula dua dialek lainnya.
Pertama, ada dialek Arkadia-Siprus, dituturkan di daerah pegunungan di Peloponessos, yang disebut daerah Arkadia, dan di pulau Siprus. Orang Yunani Hellenik, seperti misalnya orang Doria dan Aiolia, tidak pernah menyerang Arkadia, sehingga orang-orang Arkadia bisa tetap memlihara bahasa yang diwariskan dari dialek orang-orang Mikenai, meskipun mereka
Dialek barat laut yang dituturkan di Thessali dan Boiotia bercampur dengan dialek Aiolia. Orang Yunani barat daya juga dapat ditemukan di Akhaia dan Elis di Peloponessos, Aitolia, Fokis dan Lokris. Mereka juga menempati pulau-pulau Ionia, misalnya Kefallenia, Ithaka, dan Zakhintos.
Baris 21:
Jadi, antara kehancuran Mikenai dan penciptaan alfabet Yunani, orang-orang Yunani tidak mengenal tulisan. Akibatnya masa ini disebut Zaman Kegelapan Yunani.
Tidak lama setelah penciptaan alfabet Yunani, penyair Homeros menyusun puisi epik
Hesiodos menulis ''Erga Kai Hemerai'' dan ''Theogonia'', yang menceritakan tentang penciptaan dunia, dewa, dam manusia.
|