Romawi Kuno/Seni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Bangsa Galia menggabungkan gaya seni mereka dengan gaya Romawi. Begitu juga bangsa Briton, Spanyol, Kartaghe, Funikia, dll.
 
Pada abad ketiga Masehi, beberapa konsep baru, menjadi inspirasibermunculan dalam seni Romawi. Yang pertama adalah peperangan dengan kaum Jerman di utara. Hal ini ikut diabadikan dalam seni (kadang dengan gaya yang berlebihan), seperti misalnya pada Tiang Markus Aurelius, yang memperlihatkan orang-orang yang kepalanya dipotong atau isi perutnya dikeluarkan. Contoh lainnya adalah Pelengkung Severus.
 
Yang kedua adalah penggunaan bor yang mulai menggantikan pahat. Hal ini membuat pembuatan patung menjadi lebih mudah dan cepat. Patung Romawi pun terlihat berbeda.
 
Yang ketiga adalah meningkatnya perhatian ada jiwa, mungkin akibat pengaruh agama Nasrani. Hal ini ditunjukkan dengan patung-patung yang lebih menekankan pada mata (jendela jiwa), kadang dengan pandangan ke atas (surga). Bagian tubuh pun dianggap kurang penting sehingga para pemtung kadang membuat bagian tubuh lainnya secara tidak akurat, kadang tangan dan kakinya terlalu pendek, atau kepalanya terlalu besar.
 
[[Kategori:Romawi Kuno]]