Romawi Kuno/Seni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Alagos (bicara | kontrib)
Baris 21:
 
Slip Merah Afrika terus menjadi tembikar yang paling mewah dan utama di Afrika Utara dan Eropa selama kurang lebih 400 tahun, bahkan setelah kejatuhan Romawi. Di Afrika Utara, orang-orang tetap memproduksinya di bawah kekuasaan bangsa Vandal, yang memerintah pada tahun 400-an sampai 500-an M. Barulah pada abad ke-6 M, mereka membuat tembikar dengan gaya baru setelah adanya penaklukan oleh bangsa Arab, yang ikut memperkenalkan tembikar dengan lapisan seperti kaca.
 
== Ara Pakis ==
Setelah kaisar Romawi Augustus berhasil menguasai Romawi melalui perang saudara pada masa akhir Republik Romawi, sekitar 30 SM, dia membangun Altar Perdamaian (Ara Pakis). Dia membangunnya untuk menunjukkan bahwa peperangan sudah berakhir.
 
Augustus sangat tertarik pada seni Yunani. Dia ingin menunjukkan betapa tingginya peradaban Romawi dengan cara mengambil gaya seni Yunani dan mengembangkannya menjadi gaya tersendiri. Salah satu hasilnya adalah Ara Pakis, yang dekorasinya miirp dengan dekorasi kuil Parthenon di Yunani.
 
[[Kategori:Romawi Kuno]]