Mitologi Yunani/Perang Troya/Keputusan Paris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Flyflower234 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
[[Berkas:Helene Paris David.jpg|200px|left|thumb|Helen dan Paris]]
Sebenarnya Paris saat itu sudah mempunyai istri, yaitu seorang nimfa gunung bernama Oinone. Namun demi Helen, Paris pun meninggalkan istrinya. Oinone berkata pada Paris bahwa jika nanti Paris terluka, Oinone selalu bersedia untuk menyembuhkannya. Oinone berharap suaminya suatu saat akan kembali. Sementara Helen di SprataSparta juga sudah mempunyai suami, yaitu Menelaos, raja Sparta.
 
Saudara-saudara Paris, Helenos dan Kassandra, bisa melihat masa depan dan mereka melihat bahwa perjalanan Paris ke Sparta akan memabwamembawa kehancuran bagi Troya. Mereka pun memperingatkan Paris. Namun Paris tidak peduli dan tetap nekat untuk berlayar ke Sparta bersama sepupunya Aineias.
 
Di Sparta, Paris disambut oleh Menelaos dan Helen. Afrodit lalu membuat Helen jatuh cinta pada Paris. Ketika Menelaos pergi ke Kreta untuk menghadiri upacara pemakaman kakeknya, Paris mengajak Helen kabur ke Troya. Helen bersedia dan dia pun mengikuti Paris dengan membawa serta banyak harta dari Sparta. Helen juga meninggalkan putrinya yang bernama Hermione di Sparta.