Mitologi Yunani/Perang Troya/Keputusan Paris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Sebenarnya Paris saat itu sudah mempunyai istri, yaitu seorang nimfa gunung bernama Oinone. Namun demi Helena, Paris pun meninggalkan istrinya. Oinone berkata pada Paris bahwa jika nanti Paris terluka, Oinone selalu bersedia untuk menyembuhkannya. Oinone berharap suaminya suatu saat akan kembali. Sementara Helena di Sparta juga sudah mempunyai suami, yaitu Menelaos, raja Sparta.
 
Saudara-saudara Paris, HelenaosHelenos dan Kassandra, bisa melihat masa depan dan mereka melihat bahwa perjalanan Paris ke Sparta akan membawa kehancuran bagi Troya. Mereka pun memperingatkan Paris. Namun Paris tidak peduli dan tetap nekat untuk berlayar ke Sparta bersama sepupunya Aineias.
 
Di Sparta, Paris disambut oleh Menelaos dan Helena. Afrodit lalu membuat Helena jatuh cinta pada Paris. Ketika Menelaos pergi ke Kreta untuk menghadiri upacara pemakaman kakeknya, Paris mengajak Helena kabur ke Troya. Helena bersedia dan dia pun mengikuti Paris dengan membawa serta banyak harta dari Sparta. Helena juga meninggalkan putrinya yang bernama Hermione di Sparta.