Mitologi Yunani/Herakles/Kelahiran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Alkmene adalah putri Elektrion, raja Tirins, dan Anakso. Alkmene menikahi Amfitrion, putra Alkaios. Suatu ketika Amfitrion membunuh Elektrion, akibatnya Sthenelos (sauda...'
 
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Saudara-saudara Alkmene mati oleh bangsa Tafian, dan Alkmene pernah berjanji bahwa dia tidak akan berhubungan seksual dengan suaminya sebelum dendam mereka terbalaskan. Dengan bantuan Kreon, Amfitrion melakukan kampanye militer melawan bangsa Tafias dan sukses menaklukan mereka. Namun sebeleum Amfitrion pulang, Zeus terlebih dahulu mengunjungi Alkmene. Zeus menyamar sebagai Amfitrion dan bersetubuh dengan Alkmene.
 
Ketika Amfitrion yang asli datang, dia pun bersetubuh dengan istrinya dan menyadari bahwa Alkmene sudah tidak perawan. Amfitrion kemudian mendapat penjelasan dari Teiresias, peramal di Thebes, bahwa Alkmene sudah disetubuhi oleh dewa.
 
Sembilan bulan setelah kunjungan Zeus, Zeus menyatakan bahwa sebentar lagi akan lahir seorang manusia yang merupakan keturunanya yang akan menjadi raja. Zeus memaksudkannya sebagai Herakles, namun Hera yang marah berusaha mencegah Herakles menjadi raja. Hera menyuruh putrinya Eileithiia, dewi kelahiran, untuk menunda kelahiran Herakles. Eileithiia kemudian mendatangi ruang persalinan Alkmene dan duduk bersila serta menyatukan jarinya, dengan demikian Alkmene mengalami kesulitan dalam melahirkan bayinya, dia harus menderita dulu selama tujuh hari
 
Selain itu, Hera membuat Euristheus, putra Sthenelos, lahir lebih cepat, sehingga Euristheuslah yang menjadi raja Mikenai dan Tirins. Zeus kesal namun tak bisa berbuat apa-apa.
 
<noinclude>