Romawi Kuno/Arsitektur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19:
Pada periode Republik (500-1 SM), jenderal Romawi membangun ratusan kuil di kota Roma. Kuil-kuil ini terutama dibangun sebagai rasa sukur atas kemenangan yang diraih dalam pertempuran. Kuil-kuil itu dibangun di sepanjang Via Sacra (Jalan Suci) yang dilalui oleh para jenderal ketika mereka kembali ke Roma untuk mereyakan kemenangan. Lagi-lagi, sebagian besar dari kuil-kuil ini kini telah hancur.
== Kuil Kastor dan Pollux ==▼
== Basilika ==
Baris 26 ⟶ 28:
Di dalam basilika, hakim mengadili suatu perkara, polirikus menggelar pidato, guru mengajar murid-muridnya. Di tangga basilika, orang-orang menjual makanan atau menukarkan uang. Ketika basilik Aemilia terbakar habis, banyak koin perunggu (hasil pertukaran) yang meleleh ke lantai basilika.
== Basilika Maxentius == ▼
== Akuaduk ==
Baris 35 ⟶ 39:
Akuaduk terus digunakan sampai 400-an M. Setelah Romawi runtuh, kota-kota di Eropa menjadi lebh kecil, dan pasokan air didapat dari sumur. Di kota Ostia, bahkan sumur dibuat di tengah jalan raya.
== Pemandian umum ==▼
== Saluran pembuangan ==
== Forum ==
== Senat ==
==
Kebanyakan orang lebih sering mendengar tentang Colosseum di Roma, namun masih banyak
▲== Kuil Kastor dan Pollux ==
== Istana Emas Nero ==
== Colosseum ==▼
== Pelengkung Titus ==▼
== Istana Domitianus ==
▲== Pelengkung Titus ==
== Tiang Trajanus ==
== Pasar Trajanus ==
▲== Pemandian umum ==
== Pantheon Hadrianus ==
▲== Colosseum ==
== Insulae ==
▲== Pemandian umum Karakalla ==
▲== Basilika Maxentius ==
[[Kategori:Romawi Kuno]]
|