Romawi Kuno/Seni: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 21:
Slip Merah Afrika terus menjadi tembikar yang paling mewah dan utama di Afrika Utara dan Eropa selama kurang lebih 400 tahun, bahkan setelah kejatuhan Romawi. Di Afrika Utara, orang-orang tetap memproduksinya di bawah kekuasaan bangsa Vandal, yang memerintah pada tahun 400-an sampai 500-an M. Barulah pada abad ke-6 M, mereka membuat tembikar dengan gaya baru setelah adanya penaklukan oleh bangsa Arab, yang ikut memperkenalkan tembikar dengan lapisan seperti kaca.
[[Kategori:Romawi Kuno]]
|