Mitologi Yunani/Herakles/Kematian Ifitos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Herakles hanya ingin meminta nasehat dari orakel, bukan berkelahi dengan Apollo. Sang dewa kagum dengan keberanian Herakles dan menyuruh pendetanya untuk memberi nasehat pada Herakles. Sang orakel lalu memberitahu Herakles bahwa dia harus menjual dirinya dan menjadi budak, sebagai hukuman atas pembunuhan yang dilakukannya, dan juga sebagai penyembuh untuk penyakitnya.
 
Hermes lalu sepakat untuk menjual Herakles pada Omfale, putrai dari Iardanes dan ratu Lydia. Omfale menjadi ratu setelah suaminya, Tmolos, meninggal. Uang hasil penjualannya diberikan kepada Euritos sebagai kompensasi atas kematian putranya. Namun Euritos menolaknya. Omfale menyuruh Herakles mengenakan pakaian wanita dan melakukan pekerjaan wanita, misalnya menenun. Setelah tiga tahun menjadi budak, Herakles pun dibebaskan oleh Omfale.
 
Di Aulis, Syleus dan putriya, Xenodike, selalu mencegat orang yang lewat dan menyuruh untuk mencangkul ladang anggur Syleus. Herakles dicegat oleh mereka, dan Herakles membunuh mereka berdua. Dia juga menyerang dan menaklukan kotanya, Itoni. Demi Omfale, Herakles juga membunuh seekor ular raksasa yang menghuni sungai Sagaris, yang telah menyerang orang-orang Lydia di dekat sungai itu.
Omfale menyuruh Herakles mengenakan pakaian wanita dan melakukan pekerjaan wanita, misalnya menenun
 
Herakles dikatakan mengganti nama pulau Doliokhe menjadi Ikaria, karena dia menemukan jasad Ikaros di sana.
 
Ratu Omfale menikahi Herakles dan mereka memiliki seorang putra bernama Lamos. Tidak lama setelah itu, Herakels pergi dari Lydia dan dan meneruskan petualangannya.
 
[[Kategori:Mitologi Yunani]]