Mitologi Yunani/Herakles/Perang di Peloponnesos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
Putra bungsu Neleus, Nestor, berhasil selamat karena dia tinggal di Gerenia selama perang. Nestor kemudian menjadi raja Pylos berikutnya.
----
Herakles kemudian mengalihkan perhatiannya pada Hipokoon, yang juga telah menolak menyucikan Herakles dari pembunuhan Ifitos. Selain itu Hipokoon telah membunuh Oionos, seorang sepupu Herakles, karena Oionos secara tidak sengaja menendang anjing Hipokoon. Hipokoon sendiri menjadi raja Sparta setelah merebut tahta dari saudaranya, Tindareus, yang kini tinggal di Kalidon.
 
Herakles memperoleh bantuan dari Kefeus, raja Tegeia, dan berjanji untuk melindungi jika ada serangan. Ketika tinggal di Tegeia, Herakles menjalin hubungan dengan saudari Kefeus, Auge. Dari hubungan itu lahirlah Telefos.
 
Dalam pertempuran, Kefeus dan putra-putranya terbunuh, selain juga saudara tiri Herakles, Ifikles. Herakles sendiri terluka, namun dia berhasil membunuh Hipokoon dan semua putranya. Herakles lalu mengembalikan Tindareus menjadi raja Sparta.
 
Setelah pertempuran usai, Herakles membawa jenazah Ifikles ke kota Pheneus, tempat Ifikles disembah sebagai pahlawan.
 
[[Kategori:Mitologi Yunani]]