Mitologi Yunani/Muslihat Prometheus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Jan Cossiers - Prometheus Carrying Fire.jpg|200px|left|thumb|Prometheus mencuri api para dewa.]]
[[Berkas:HukumanKoeln Prometheuswrm 1044.JPGjpg|right|thumb|200px|HukumanSeekor burung elang memakan hari Prometheus.]]
{{wikipedia|Prometheus}}
Zeus memutuskan bahwa manusia harus memberikan persembahan pada dewa berupa bagian tubuh hewan. Promtheus sang Titan kecerdasan berusaha mengelabui Zeus. Prometheus menyembunyikan daging kerbau di dalam isi perut sapi yang menjijikan, dan menyembunyikan tulang-belulang di dalam lemak yang menggiurkan. Dia lalu meminta Zeus memilih persembahan bagi para dewa dan umat manusia akan menyimpan bagian yang satunya. Zeus pun memilih lemak yang menggiurkan. Tetapi Zeus marah ketika menyadari bahwa lemak tersebut berisi tulang belulang sementara manusia memperoleh daging kerbau sehingga di kemudian hari manusia mempersembahkan tulang untuk dewa dan mengambil dagingnya untuk dimakan.
Baris 4 ⟶ 6:
Zeus yang marah akhirnya mengambil api dari umat manusia. Prometheus, dengan kepandaiannya, berhasil mencuri api dari Gunung Olimpus dan menyembunyikannya dalam sekumpulan batang tanaman adas. Prometheus lalu memberikan api curiannya pada manusia sehingga sekali lagi umat manusia memiliki api.
 
Karena ulahnya itu, Zeus merantaipun menghukum Prometheus. diPromtheus dibawa ke puncak KaukasiaGunung Kaukasus, lalu dia diranati oleh Kratos, salah satu penegak hukum Zeus, dengan menggunakan rantai buatan Hefaistos sang dewa pandai besi. Setiap hari seekor burung elang datang dan memakan hati Prometheus dan malam harinya hatinya tumbuh lagi, begitulah setiap hari.
[[Berkas:Hukuman Prometheus.JPG|right|thumb|200px|Hukuman Prometheus]]
Karena ulahnya itu, Zeus merantai Prometheus di puncak Kaukasia. Setiap hari seekor burung elang datang dan memakan hati Prometheus dan malam harinya hatinya tumbuh lagi, begitulah setiap hari.
 
Suatu hari dalam penyiksaannya, Io, yang sedang berwujud sapi, lewat di tempat Prometheus. Prometheus memberitahu Io bahwa dia akan kembali menjadi manusia setelah tiba di Mesir, dan akan memiliki anak dari Zeus. Prometheus juga memberitahunya bahwa keturunan Io akan menjadi raja-raja dan pahlawan besar. Beratus-ratus tahun kemudian Prometheus akhirnya dibebaskan oleh Herakles yang merupakan keturunan Io. Herakles membunuh elang yang menyiksa Prometheus dan mematahkan rantainya. Prometheus memberi balasan dengan memberitahu Herakles cara mendapatkan apel Hesperides. Setelah bebas, Prometheus diterima kembali oleh Zeus.<noinclude>