Mitologi Yunani/Herakles/Menyerang Troya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
Setelah bebas dari Omfale, Herakles mengumpulkan pasukan untuk menaklukan Troya. Pahlawan Telamon, putra Aiakos, ikut bergabung dengannya. Ketika itu istri Telamon, Eriboeia, sedang hamil. Herakles berdoa pada Zeus supaya anak Telamon menjadi orang yang berani. Zeus mengirim seekor elang sebagai tanda bahwa doa Herakles diterima. Telamon menamai putranya Aias, dari kata aietos (elang). Kelak, Aias menjai salah satu pahlawan yang berjuang dalam Perang Troya.
 
Dulu, ketika Herakles menyelamatkan Hesione dari monster laut, Laomedon, ayah Hesione, mengingkari janjinya untuk membayar Herakles. Akibatnya Herakles bersumpah untuk melakukan pembalasan. Troya sendiri kini sudah dikelilingi oleh tembok pertahanan buatan Poseidon dan Apollo. Tembok itu sangat kuat dan seulitsulit ditembus. Satu-satunya kelemahannya adalah bagian yang dibangun oleh Aiakos, ayah Telamon. Bagian tersebut sangat mungkin diketahui oleh Telamon.
 
Mendarat di Troya dengan delapan belas kapal, Herakels dan pasukannya kemudian menyerang Troya. Telamon menghancurkan bagian dinding Troya yang dibangun oleh ayahnya, dan memimpin serangan melawan pasukan Troya. Herakles merasa iri karena Telamon mampu menembus dinding pertahanan lebbih dulu.