Tahu Sama Tahu/Menikah/Rumah Tangga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Selesai menjalani bulan madu yang penuh cinta dan sukacita, langkah berikutnya adalah mengarungi hidup sebagai sepasang suami istri. = Hak Suami = = Hak Istri = = Anak...'
 
Baris 16:
* '''Wanita lebih mengedepankan perasaan.''' Secara naluri, wanita mengedepankan perasaan dalam bertindak. Hal ini perlu dipahami oleh suami kepada sang istri tersayang. Tindakan dan komentar aneh dari sang istri banyak didasari oleh perasaannya yang memang bisa sangat fluktuatif. Contoh:
** Istri stres karena berat badan bertambah, namun merasa makanannya kurang bergizi untuk menyusui anaknya.
** Istri yang suka bersosialisasi dengan tetangga untuk membicarakan problem rumah tangga yang dihadapi sehari-hari. Suami bisa menganggap sang istri suka membuka aib rumah tangga. Sementara sang istri merasa membicarakan problem dengan orang lain dapat menyelesaikan masalahnya.
* '''Pria lebih mengedepankan akal.''' Idealnya, sang istri bisa memahami bahwa sang suami bertindak berdasarkan akal dan logika semata, dan tidak ada maksud (langsung) untuk meremehkan sang istri. Contoh:
** Suami yang 'pelit' membelikan perabot rumah tangga yang berumur pendek dan berharga tinggi seperti elektronik.
** Suami ''kekeuh'' tidak mau berhenti dan bertanya, ketika tersesat mencari arah jalan karena merasa mampu mengatasinya dengan GPS atau peta.
* '''Lebih banyak mendengar'''. Secara psikologis, wanita cenderung untuk membicarakan masalahnya, mengungkapkan uneg-uneg, dan mungkin dianggap cerewet oleh suami. Sedangkan pria cenderung untuk tekun mencari solusi atas masalah, dan tertantang untuk menemukan solusi tersebut, dan mungkin dianggap tidak banyak bertindak oleh istri. Oleh karena itu psikolog banyak menyarankan agar suami lebih banyak mendengar istri, meskipun hal ini tidak absolut. Karena bisa jadi justru sang istri yang lebih ingin mendengar ungkapan hati dari sang suami. Silakan diukur pada pasangan masing-masing untuk menentukan siapa yang akan (berkorban) lebih banyak mendengar.