Mitologi Yunani/Perang Troya/Keputusan Paris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Tiga dewi itu meminta Zeus untuk memutuskan siapa yang berhak atas apel tersebut. Namun Zeus tidak mau dan menyuruh mereka meminta keputusan pada Paris, pangeran Troya putra Priamos dan Hekabe.
 
Ketiga dewi tersebut kemudian mendatangi Paris dan menawarkan berbagai hadiah sebagai imbalan jika Paris memilih mereka. Athena berjanji akan menjadikannya pemimpin perang yang berjaya, Hera menawarkan untuk menjadikannya raja yang sangat kaya, sedangkan Afrodit menawarkan wanita tercantik di dunia, HelenaHelene dari Sparta. Paris akhirnya memihak Afrodit dan memberikan apel emas itu pada sang dewi, dengan demikian menyatakan bahwa Afrodit adalah dewi tercantik. Keputusan ini membuat Hera dan Athena murka, dan akibatnya akan terlihat pada perang Troya.
 
[[Berkas:Helene Paris David.jpg|200px|left|thumb|HelenaHelene dan Paris]]
Sebenarnya Paris saat itu sudah mempunyai istri, yaitu seorang nimfa gunung bernama Oinone. Namun demi HelenaHelene, Paris pun meninggalkan istrinya. Oinone berkata pada Paris bahwa jika nanti Paris terluka, Oinone selalu bersedia untuk menyembuhkannya. Oinone berharap suaminya suatu saat akan kembali. Sementara HelenaHelene di Sparta juga sudah mempunyai suami, yaitu Menelaos, raja Sparta.
 
Saudara-saudara Paris, Helenos dan Kassandra, bisa melihat masa depan dan mereka melihat bahwa perjalanan Paris ke Sparta akan membawa kehancuran bagi Troya. Mereka pun memperingatkan Paris. Namun Paris tidak peduli dan tetap nekat untuk berlayar ke Sparta bersama sepupunya Aineias.
 
Di Sparta, Paris disambut oleh Menelaos dan HelenaHelene. Afrodit lalu membuat HelenaHelene jatuh cinta pada Paris. Ketika Menelaos pergi ke Kreta untuk menghadiri upacara pemakaman kakeknya, Paris mengajak HelenaHelene kabur ke Troya. HelenaHelene bersedia dan dia pun mengikuti Paris dengan membawa serta banyak harta dari Sparta. HelenaHelene juga meninggalkan putrinya yang bernama Hermione di Sparta.
 
== Sekilas tentang HelenaHelene ==
HelenaHelene dari Sparta adalah perempuan yang sangat cantik sehingga dia diminati oleh para raja di Yunani. Tindareos, ayah HelenaHelene, khawatir bahwa jika nanti HelenaHelene sudah memilih suami, para calon yang lain akan memusuhi pria pilihan HelenaHelene. Odisseus, raja cerdas dari Ithaka, memberi penyelesaian pada kekhawatiran Tindareos. Dia mengusulkan bahwa setiap calon yang meminati HelenaHelene harus terlebih dulu bersumpah bahwa mereka akan menerima siapapun yang nantinya dipilih oleh HelenaHelene. Mereka juga harus bersumpah untuk membantu HelenaHelene dan suaminya jika ada yang menganggu pernikahan mereka. Yang tidak mau ikut bersumpah tidak berhak menjadi calon suami HelenaHelene.
 
Untuk menarik hati HelenaHelene, para raja di Yunani memberinya berbagai hadiah, di antarnya adalah benda-benda yang terbuat dari emas, seperti mangkuk emas, kuali emas, ataupun kaki-tiga dari emas
 
Pada akhirnya HelenaHelene memilih Menelaos sebagai suaminya. Menelaos adalah putra Atrios dan saudara Agamemnon, raja Mikenai. Menelaos menikahi HelenaHelene dan menggantikan Tindareos sebagai raja Sparta.
 
Odisseus juga merupakan salah satu pelamar HelenaHelene, tapi dia tahu dia tidak akan dipilih. Tindareos membantu Odisseus dalam usahanya mendapatkan Penelope, sepupu HelenaHelene. Odisseus pada akhirnya berhasil menikahi Penelope setelah mengalahkan para pelamar lainnya dalam lomba lari.
<noinclude>
{{Perang Troya}}