Romawi Kuno/Arsitektur/Amfiteater: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Kebanyakan orang lebih sering mendengar tentang Kolosseum di Roma, namun masih banyak amfiteater lainnya di Kekaisaran Romawi. Pertarungan-pertarungan gladiator terawal, ...'
 
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Kebanyakan orang lebih sering mendengar tentang Kolosseum di Roma, namun masih banyak amfiteater lainnya di Kekaisaran Romawi. Pertarungan-pertarungan gladiator terawal, pada masa Etruska, digelar di mana saja asalkan di tempat yang rata di dekat bukit, supaya orang-orang bisa duduk di lereng bukit dan menonton pertarungan yang berlangsung di bawahnya. Namun tempat seperti itu jarang ada, sehingga pada tahun 300-an SM, para orang kaya dan pemerintah membangun amfiteater sementara dari kayu bagi orang-orang untuk duduk, seperti layaknya bukit buatan. Bangunan tersebut dinamai amfiteater karena terlihat seperti dua teater yang saling berhadapan.
 
Pada tahun-tahun terkahir masa Republik Romawi, ada begitu banyak pertarungan gladiator sampai rakyat lelah untuk membuat amfitater dadakan lalu membongkarnya lagi setelah pertunjukan selesai. Kota-kota besar mulai membangun amfiteater tetap dari marmer dan batu kapur. Amfiteater batu pertama di Romawi tidak dibangun di kota Roma tetapi di kota Pompeii.
 
[[Kategori:Romawi Kuno]]