Romawi Kuno/Arsitektur/Amfiteater: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Pada tahun-tahun terkahir masa Republik Romawi, ada begitu banyak pertarungan gladiator sampai rakyat lelah untuk membuat amfitater dadakan lalu membongkarnya lagi setelah pertunjukan selesai. Kota-kota besar mulai membangun amfiteater tetap dari marmer dan batu kapur. Amfiteater batu pertama di Romawi tidak dibangun di kota Roma tetapi di kota Pompeii. Amfiteater pertama di kota Roma adalah Kolosseum, dibangun pada tahun 70-an M oleh kaisar Roamwi, Vespansianus..
 
Semakin lama, hampir semua kota, yang berpenduduk lebih dari seribu jiwa, memiliki amfiteater sendiri. Di seluruh Kekaisaran Romawi, mulai dari Suriah sampai Spanyol, dari Inggris sampai Tunisia, terdapat amfiteater. Banyak dari amfitetaer itu yang hingag kini masih berdiri. Amfiteater juga menjadi tempat dilaksanakannya hukuman mati. Pada hari libur, di beberapa kota, para petani ikut menyaksikan pertarungan dan eksekusi di amfiteater.
 
Amfiteater terus digunakan sampai tahun 300-an M. Setelah rakyat Romawi memeluk agama Kristen, pertarungan gladiator dihentikan karena dulu banyak penyebar agama Kristen yang menjadi korban gladiator, dan juga karena pertarungan gladiator diselenggarakan untuk memuja para dewa. Namun amfiteater terus digunakan.
 
[[Kategori:Romawi Kuno]]