Rekayasa Lalu Lintas/Kapasitas jalan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iskandar27 (bicara | kontrib)
Iskandar27 (bicara | kontrib)
Baris 5:
 
Pada saat arus rendah kecepatan lalu lintas kendaraan bebas tidak ada gangguan dari kendaraan lain, semakin banyak kendaraan yang melewati ruas jalan, kecepatan akan semakin turun sampai suatu saat tidak bisa lagi arus/volume lalu lintas bertambah, di sinilah kapasitas terjadi. Setelah itu arus akan berkurang terus dalam kondisi arus yang dipaksakan sampai suatu saat kondisi macet total, arus tidak bergerak dan kepadatan tinggi.
 
==Variabel lalu lintas==
Variabel dasar yang biasa digunakan dalam teori lalu lintas adalah:
 
Arus (q) atau disebut juga sebagai volume atau flow adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik pengamatan selama periode waktu tertentu, untuk itu digunakan satuan kend/jam atau kendaraan per hari.
* Kepadatan (k) atau disebut juga sebagai kerapatan atau density adalah jumlah kendaraan per satuan panjang jalan dengan satuan kend/km
* Kecepatan atau disebut juga sebagai speed dengan satuan km/jam atau m/det
* Waktu antara (h) yang dikenal sebagai headway adalah selang waktu tibanya dua kendaraan yang berturutan diukur dari titik tinjau yang sama, misalnya bumper ke bumper dalam satuan detik.
 
: <math>h = \frac{1}{q}</math>
 
* jarak antara (s) atau disebut juga sebagai spacing adalah jarak antara dua kendaraan berturutan, diukur dari titik tinjau yang sama, misalnya bumper ke bumper dalam satuan meter.
 
: <math>s = \frac{1}{k}</math>
 
== Hubungan Arus dengan Kecepatan dan Kepadatan ==