Mitologi Yunani/Dewa Awal/Gaia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
Namun kekuasaan Kronos juga terancam. Kronos menolak membebaskan para Hekatonkheire dan Kiklops dari Tartaros, akibatnya Gaia meramalkan bahwa Kronos akan kehilangan kekuasaannya oleh anaknya, seperti yang dulu dilakukannya terhadap Uranus. Kronos berusaha mencegah ramalan itu terjadi. Dia menelan setiap anak yang dilahirkan oleh istrinya. Zeus, putra keenam Rea, diselamatkan oleh ibunya. Rea menyembunyikan bayi Zeus di Kreta dan memberikan batu yang berbalut kain kepada Kronos untuk ditelan.
 
Dengan bantuan Gaia dan Okeanid Metis, Zeus berhasil [[Mitologi Yunani/Pembalasan Zeus|membuat Kronos memuntahkan saudara-saudaranya]] dengan suatu ramuan. [[Mitologi Yunani/Dewa Olimpus vs Titan|Perang pun pecah]] antara para Titan dan dewa Olimpus. Beberapa Titan memihak dewa Olimpus, termasuk Prometheus yang merupakan Titan tercerdas. Prometheus menasehati Zeus untuk membebaskan para Hekatonkheire dan Kiklops dan Tartaros. Dengan bantuan para raksasa itu, para dewa Olimpus berhasil mengalahkan para Titan dan mengurung mereka di Tartaros. Zeus lalu menjadi penguasa dunia, namun dia membagi wilayah kekuasaan bersama kedua saduaranya, Poseidon dan Hades.
 
Gaia kembali merasa tidak senang karena para Titan dikurung di Tartaros. Akibatnya Zeus dan para dewa Olimpus harus menghadapi bahaya lainnya. Yang pertama adalah [[Mitologi Yunani/Tifon yang Mengerikan|monster naga Tifon]], dan yang kedua adalah [[Mitologi Yunani/Dewa Olimpus vs Raksasa|serangan para Gigant]]. Tifon adalah puutra Gaia dan Tartaros. Zeus berhasil mengalahkan Tifon meski tidak mudah. Sementara para Gigant diramalkan oleh Gaia bahwa mereka tidak akan dapat dikalahkan oleh para dewa Olimpus tanpa bantuan seorang pahlawan manusia. Dengan bantuan Herakles, para dewa Olimpus pun berhasil mengalahkan para Gigant.
 
[[Kategori:Mitologi Yunani]]